KGPAA Mangkunegara IX Diangkat Jadi Komisaris Bumiputera

Pengelola Statuter Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Bidang SDM, Umum dan Komunikasi, Adhie Massardi (kanan).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA.co.id – Dalam upaya merestrukturisasi perusahaan, Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJBB) secara resmi meluncurkan PT Asuransi Jiwa Bumiputera (PT AJB). Salah satu hasil dari upaya restrukturisasi perusahaan adalah masuknya nama Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX, dalam jajaran petinggi Bumiputera.

Bukan Cuma Kesehatan, Aset Pribadi dan Bisnis Juga Butuh Asuransi

Pengelola Statuter Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi AJBB, Adhie M. Massardi, menjelaskan langkah restrukturisasi tersebut merupakan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan, yang menjamin AJBB dapat menunaikan kewajiban terhadap 6,5 juta pemegang polis asuransinya.

"Beliau (Mangkunegara IX) menjadi pelindung atau komisaris di super holding PT Bumiputera 1912," kata Adhie di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Februari 2017.

OJK: 13 Perusahaan Asuransi Dalam Pengawasan Khusus

Adhie mengatakan, dengan dijadikannya penguasa Puri Mangkunegara di Solo itu sebagai komisaris, diharapkan dapat membantu menyangga nilai luhur dan budaya yang diusung AJBB, dan memandu para generasi baru SDM perusahaan asuransi berumur 105 lima tahun tersebut.

Selain itu, salah satu hal yang membuat dijadikannya Mangkunegara IX sebagai salah satu petinggi Bumiputera, adalah karena di masa silam orang tuanya bersahabat baik dengan pendiri AJBB, yakni R.W. Dwijosewojo.

OJK Cabut Izin Usaha Asuransi WanaArtha Life

"Ini napak tilas Bumiputera. Pada periode awal berdirinya, Mangkunegara VII, kakek Mangkunegara IX juga menjadi pelindung (AJBB). Dia pun dekat dengan para anggota aktif organisasi Budi Utomo, yang merupakan inisiator AJBB," ujarnya.

Diketahui, selain Mangkunegara IX, nama-nama baru lainnya juga muncul dalam sejumlah korporasi hasil rombak struktur AJBB.

Saat ini, Bumiputera memiliki PT Bumiputera Properti Indonesia (BPI) sebagai pengelola aset properti, dan PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera sebagai hasil spin off unit usaha syariah Bumiputera. Ada pula PT Bumiputera Investama Indonesia (BII), yang mengelola aset finansial induk dari PT AJB.

Selain itu, PT AJB pun berisi tiga direksi baru yang disetujui OJK. Dua petinggi AXA
Mandiri, Wiroyo Karsono dan Rully Safari, masing-masing ditunjuk sebagai direktur utama dan direktur bidang SDM PT AJB. Ada pula mantan Presiden Direktur Sequis Financial, Lina Bong, menduduki posisi direktur operasi dan pemasaran. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya