2016, Laba Bersih Pertamina Naik Dua Kali Lipat

Gedung Pertamina Lapangan Banteng.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – PT Pertamina melaporkan laba bersih sebelum audit pada 2016 mencapai US$3,14 miliar atau setara Rp41,8 triliun dengan kurs setara Rp13.342 per dolar AS. Perolehan laba ini menunjukkan peningkatan dua kali lipat dari dua tahun lalu yang telah diaudit, yaitu sebesar US$1,42 miliar pada 2015 dan US$1,45 miliar pada 2014.

Kisah Dokter Nova saat Ahok Hampir Meninggal di Penjara

Wakil Presiden Komunikasi Korporasi, Wianda Pusponegoro, juga melaporkan laba operasi mengalami peningkatan, hingga menjadi sebesar US$6,17 miliar.  Angka ini lebih tinggi hampir dua kali lipat dari tahun lalu, yang mana pada 2015 laba operasi Pertamina sebesar US$3,92 miliar.  

Sementara itu, pendapatan Pertamina diperhitungkan semakin menurun, karena anjloknya harga minyak dunia. Pada 2016 pendapatan Pertamina anjlok menjadi US$36,45 miliar.  

Besok, Bos Pertamina Bongkar Kisah Nyata Ahok di Penjara

Pendapatan Pertamina terus merosot sejak 2014, yang mencapai sebesar US$70 miliar dan pada 2015 menurun menjadi US$41,76 miliar. Sedangkan margin pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA), semakin tinggi, yaitu hingga mencapai 21,72 persen.

"Terkait biaya operasional produksi tercatat perlahan mengalami efisiensi, sehingga mampu menekan biaya, dan mendorong peningkatan pendapatan, dan laba, di tengah penurunan harga minyak dunia," ujar Wianda di Jakarta pada Senin, 13 Februari 2017.

Erick Thohir Rombak Direksi Pertamina, Mulyono Jadi Direktur Logistik

Dipaparkannya, pada 2014 biaya operasional setelah diaudit sebesar US$65,56 miliar, kemudian menyusut pada 2015 menjadi US$37,84 miliar, dan pada 2016 (anaudited) sebesar US$30,28 miliar.

Hoax gara-gara HTI Pertamina rugi Rp11 Triliun

Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya

Pertamina mengalami kerugian Rp11 triliun. Benarkah gara-gara HTI?

img_title
VIVA.co.id
2 September 2020