Lokasi atau Harga, Mana yang Lebih Dipilih Pemburu Rumah?

Ilustrasi pameran properti.
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id – Hasil survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Indeks 2016 mencatat 98 persen konsumen properti di Indonesia lebih memilih lokasi dalam mencari tempat hunian. Selain itu, konsumen properti juga menganggap keamanan lingkungan jadi faktor penting dalam mempertimbangkan pembelian hunian.

Ratusan Agen Hadir Siap Sukseskan Penjualan Properti yang Ada di Indonesia

Survei tahunan yang dilakukan oleh Rumah.com bekerja sama dengan lembaga riset Intitut Research, Singapura, dengan total 1.030 responden, juga mengungkapkan bahwa sebanyak 87 persen pencari properti menganggap keamanan lingkungan sebagai faktor terpenting kedua, setelah lokasi. 

“Dengan kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial, informasi adanya aksi kriminal di berbagai wilayah di Indonesia dapat tersebar cepat. Dan jika aksi kriminal sering terjadi di wilayah tertentu, maka hal ini bisa membuat calon pembeli mengurungkan niat membeli properti di wilayah tersebut,” jelas Wasudewan, Country Manager Rumah.com dalam keterangannya, Senin 14 Februari 2017.

Dari Upah Sinetron Sejak Umur 9, Nikita Willy Miliki Bisnis Mentereng

Ia mengungkapkan, saat ini pemerintah daerah dan kepolisian di berbagai wilayah di Indonesia terus berusaha keras untuk menekan angka kriminalitas di wilayahnya. Seperti halnya wilayah Depok yang sepanjang 2016 tercatat alami peningkatan kasus kriminalitas.

Polresta Depok merespons dengan meluncurkan aplikasi Panic Button dan Halo Polisi yang beroperasi di smartphone berbasis Android. Pada 2015, Polresta Depok memperoleh 3.068 laporan kriminalitas, dan sebanyak 3.637 laporan pada 2016.

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Strategi yang dilakukan Polresta Depok ini tentunya menambah keyakinan masyarakat terhadap keamanan di wilayah tersebut. “Dan dengan keunggulan lain, seperti akses menuju transportasi publik yang memadai serta infrastruktur yang terus berkembang, Depok selalu berada dalam 10 Lokasi Favorit Pencari Properti di Rumah.com sepanjang tahun lalu,” ujarnya.

Sementara itu, survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Indeks 2016 juga mencatat akses menuju transportasi publik sebagai faktor penting ketiga bagi para pencari properti di Indonesia dengan persentase sebesar 81 persen.

“Bagi pencari properti masa kini, bukan saatnya lagi mempertimbangkan jarak menuju tempat kerja atau transportasi publik. Waktu tempuh adalah faktor utama, karena mempertimbangkan lalu lintas yang macet dan ketidakpastian di jalan raya. Perumahan yang berada dekat stasiun commuter line paling diburu oleh pencari properti karena menawarkan waktu tempuh yang lebih cepat dan jadwal keberangkatan yang lebih banyak setiap hari dan lebih pasti,” jelas Wasudewan.

Berikut 10 faktor utama yang menjadi pertimbangan pencari properti dalam memilih hunian:

  1. Lokasi = 98 persen
  2. Keamanan lingkungan = 87 persen
  3. Akses menuju transportasi publik = 81 persen
  4. Infrastruktur dan fasilitas sekitar = 77 persen
  5. Harga per meter persegi = 72 persen
  6. Luas bangunan = 71 persen
  7. Desain dan konstruksi = 64 persen
  8. Fasilitas dalam lingkungan properti = 63 persen
  9. Rencana pengembangan area  = 57 persen
  10. Kesiapan untuk ditempati = 56 persen
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya