Cerna Pernyataan Bos The Fed, Mayoritas Bursa Asia Menghijau

Pengendara sepeda di depan papan Bursa Saham Tokyo.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Indeks harga saham di sejumlah bursa utama Asia dan Pasifik dibuka naik pada pembukaan perdagangan Rabu pagi ini. Para investor mencerna pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed), Janet Yellen, yang akan menaikkan suku bunga acuan di negara tersebut sesuai dengan jadwal. 

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya

Dilansir dari CNBC, Rabu 15 Februari 2017, indeks Nikkei Stock Average di Jepang dibuka naik 0,98 persen, sedangkan indeks Topix diperdagangkan naik 0,91 persen. Kedua indeks utama tersebut tetap berkinerja positif meskipun Saham Toshiba jatuh 11 persen pada awal perdagangan. 

Hal itu didorong salah satunya dengan kinerja positif saham Softbank yang naik 0,96 persen. Setelah perusahaan Jepang tersebut mengumumkan rencana akuisisi Fortress Investment Group senilai US$3,3 miliar. 

Penjualan Batu Bara Naik Kuartal III-2023, Bukit Asam Cetak Laba Bersih Rp 3,8 Triliun

Melintas ke Selat Korea, indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,12 persen pada pagi ini. Sementara itu di Australia, ASX 200 naik di awal perdagangan sebesar 0,86 persen. 

Sebagian besar sub sektor indeks ASX dibuka pada teritori positif pagi ini. Saham-saham sektor keuangan menyumbang paling besar yaitu naik 1,66 persen.

BNBR Cetak Laba Rp 228,33 Miliar di Kuartal III-2023, Meroket 158,9 Persen

Saham ANZ naik 1,81 persen, Commonwealth Bank of Australia naik 2,19 persen, Westpac naik 1,62 persen dan National Australia Bank Naik 1,96 persen. Sementara itu di sektor pertambangan, saham BHP Billiton naik 1.07 persen pada perdagangan pagi ini. (ren)

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Penjualan bersih Unilever tercatat sebesar Rp 38,6 triliun di tahun 2023, atau turun 6,32 persen dibandingkan tahun 2022.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2024