- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Harga emas internasional naik tipis pada perdagangan Kamis. Terdorong sedikit melemahnya dolar Amerika Serikat pada pembukaan pagi ini, setelah sebelumnya mencapai level tertingginya bulan ini karena optimisme ekonomi negara paman sam tersebut.
Dilansir dari Reuters, Kamis 16 Februari 2017, harga emas di pasar spot internasional naik 0,1 persen menjadi US$1.233 per ons. Sementara emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi US$1.234 per ons.
Sebagai informasi, penjualan ritel di AS naik lebih dari yang diharapkan pada Januari ini. Hal tersebut meningkatkan prospek kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) bulan depan.
Emas domestik
Harga emas dalam negeri di PT Aneka Tambang Tbk, hari ini, pun ikut mengalami kenaikan. Harga emas di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam tercatat naik Rp1.000 per gram dibanding perdagangan Selasa kemarin. Pada Rabu, perdagangan emas Antam ditutup untuk libur nasional.
Untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol menjadi Rp590 ribu per gram, naik dari harga pada perdagangan Selasa lalu yang ditetapkan Rp589 ribu per gram.
Selanjutnya, untuk pembelian kembali atau buyback, harga emas menjadi lebih mahal Rp3.000 dari harga Rp523 ribu per gram menjadi Rp526 ribu per gram.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram dibanderol Rp2,8 juta, 10 gram Rp5,56 juta, 25 gram Rp13,82 juta, dan 50 gram Rp27,6 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp55,15 juta, 250 gram Rp137,7 juta, dan emas 500 gram Rp275,3 juta
Harga Emas Hari Ini 24 April 2024: Global dan Antam Kompak Anjlok
Harga emas internasional maupun produk Antam melemah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024. Itu terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi konflik Timur Tengah kian mereda.
