Wall Street Bervariasi, Indeks Dow Pecahkan Rekor

Bursa saham di Wall Street, New York.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis waktu Amerika Serikat. Hanya indeks Dow Jones Industrial Average yang mampu bertahan dan mencetak rekor baru kenaikan selama enam hari berturut-turut. 

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Dilansir dari Reuters, Jumat 17 Februari 2017, Wall Street bergejolak karena investor mencerna janji-janji Presiden AS Donald Trump untuk mengeluarkan serangkaian kebijakan yang mempermudah pelaku ekonomi. Salah satunya dengan memangkas tarif pajak perusahaan.

Hal itu sebelumnya menjadi sentimen positif yang telah mengerek indeks Standard & Poor's 500 naik sekitar lima persen dan indeks Dow naik empat persen selama 2017.

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 0,04 persen ditutup pada level 20.619,77. The S & P 500 telah kehilangan 0,09 persen menjadi 2.347,22. Sementara itu, Nasdaq Composite .IXIC turun 0,08 persen menjadi 5.814,90.

Sekitar 6,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, tepat di atas rata-rata harian selama 20 sesi terakhir yaitu 6,8 miliar saham. 

Dulu Mesin Uang, Begini Kondisi ExxonMobil Sekarang
Wall Street New York

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2021