Pengusaha Berharap Gubernur Terpilih Bisa Geliatkan Ritel

Usaha ritel besar
Sumber :
  • Antara/Wahyu Putro

VIVA.co.id – Pilkada serentrak 2017, khususnya DKI Jakarta, menjadi sorotan para investor dan pelaku usaha. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia mengharapkan gubernur terpilih dapat mendongkrak geliat perekonomian nasional dengan menstimulasi kepercayaan konsumen.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Dewan Pakar Aprindo, Handito Joewono, mengatakan, saat ini optimisme belanja masyarakat cenderung tertahan, yang kurang lebihnya berdampak pada geliat pertumbuhan ekonomi ritel.

"Siapa pemimpin Jakarta ke depan bisa membangun optimisme masyarakat ke depan lebih baik untuk belanja dari sisi ritel. Karena memang, jujur saja, situasi sekarang ini membuat optimisme belanja sedikit tertahan," ujar Handito kepada VIVA.co.id pada Jumat, 17 Februari 2017.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Menurut dia, jumlah tenaga kerja di sektor ritel cukup banyak. Jika pertumbuhan ritel merosot, tentu saja dapat memengaruhi kesejahteraan dari tenaga kerjanya.

Ia mengatakan, pemda dapat menggalakkan adanya kegiatan festival berbagai tema yang bekerja sama dengan berbagai ritel, dan diadakan di sekitaran pusat perbelanjaan, baik tradisional atau modern.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Contohnya, seperti penyelenggaraan Jakarta Great Sale, dan mengembangkan kegiatan hari bebas kendaraan atau car free day menjadi weekend market, seperti yang ada di beberapa negara.

"Itu sesuatu yang saya pandang positif. Mengerahkan masyarakat untuk optimis belanja. Bentuknya bisa macam-macam. Enggak diskon terus, karena mungkin bisa bosen konsumennya," ujarnya.

Selain dapat menggerakkan pertumbuhan ritel, kegiatan festival sekaligus dapat lebih mempromosikan citra Jakarta lebih baik.

"Saya berharap, gubernur yang terpilih nanti mau bikin acara seperti ini dalam rangka untuk membangkitkan kembali pasar ritel, yang sedang menyimpan masalah. Kalau tidak dicarikan terobosan, gawat nih. Soalnya tenaga kerja di sektor ritel banyak, kalau enggak hidupkan kembali pertumbuhan ritel dampaknya bisa ke sana ke mari," ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya