Anggota DPR: Dirut Pertamina Sebaiknya dari Orang Hulu

Yenni Andayani diangkat Jadi Plt Dirut Pertamina
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – PT Pertamina hingga kini belum memiliki direktur utama definitif sejak Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, memberhentikan Dwi Soetjipto dari posisi tersebut pada 3 Februari 2017. Posisi dirut Pertamina saat ini diduduki oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama Pertamina, Yenni Andayani.

Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya

Pemerintah harus menetapkan direktur utama yang baru dalam waktu 30 hari. Bursa kandidat dirut Pertamina pun semakin ramai dengan beredar nama-nama kandidat, baik dari internal maupun luar Pertamina.  

Anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi, menegaskan, posisi direktur utama Pertamina harus diduduki oleh orang profesional dari industri perminyakan. Dia juga mengharapkan dirut Pertamina berasal dari internal karena lebih mengetahui seluk beluk perseroan, dibanding pihak luar.

Kisah Dokter Nova saat Ahok Hampir Meninggal di Penjara

"Pertamina saat ini berbentuk PT persero, yang tunduk pada undang-undang BUMN. Sudah disebutkan dalam undang-undang kriteria-kriteria dewan direksi antara lain, dia orang berpengalaman, profesional, menguasai bidang perminyakan, dan berdedikasi membesarkan PT persero," ujar Kurtubi di Jakarta, Jumat 17 Februari 2017,

Dia menjelaskan, nantinya setelah revisi Undang Undang Migas Nomor 22 Tahun 2001 disahkan, Pertamina diberi tanggung jawab lebih besar mengelola minyak dan gas di hulu dan hilir. Oleh karena itu, calon dirut Pertamina harus memiliki kriteria, yaitu orang yang menguasai pengelolaan migas nasional sesuai dengan amanat konstitusi, UUD 1945. 

Besok, Bos Pertamina Bongkar Kisah Nyata Ahok di Penjara

“Jadi tidak bisa ahli pertanian jadi dirut Pertamina,” katanya.

Kurtubi mengatakan, dirut Pertamina harus mampu memenuhi kewajiban UUD 1945 untuk mengelola sumber daya migas nasional, menemukan cadangan minyak mentah, memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak masyarakat, dan menjamin bahan bakar minyak satu harga. Akan lebih baik bila pucuk pimpinan Pertamina dipegang oleh orang hulu yang mengerti tentang industri perminyakan, sehingga Pertamina mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan hulu migas dunia, seperti Petronas dan Exxon.     

"Orang hulu silakan menjadi dirut Pertamina, ahli geologi, ahli teknik perminyakan, teknik kimia yang bekerja di kilang. Akan lebih bagus orang hulu yang sudah bekerja di Pertamina, sehingga mengerti perusahaan dari hulu dan hilir. Intinya orang yang mengerti bidang perminyakan yang duduk sebagai dirut Pertamina," katanya.

Kurtubi juga mengingatkan agar dirut Pertamina ke depan tidak hanya berpikir pada kepentingan perseroan dengan hanya mencari keuntungan perusahaan. Melainkan harus fokus memajukan Pertamina ke depan menjadi perusahaan migas kelas dunia, tetapi juga bagaimana menyejahterakan rakyat sesuai UUD 1945. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya