BI: Ada Keistimewaan Dolar AS Dibanding Rupiah

Dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Bank Indonesia mengungkap keistimewaan mata uang dolar Amerika Serikat, yang tidak dimiliki oleh mata uang negara lainnya, termasuk Indonesia. Keistimewaan tersebut, pada akhirnya membuat dolar AS mampu dikendalikan nilainya.

Rupiah Tumbang ke Level Rp 15.884 per Dolar AS

Lantas, apa yang menjadi keistimewaan dolar negeri Paman Sam itu?

“Apa pun yang terjadi, orang akan tetap memegang mata uang dolar AS,” kata Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Yoga Affandi dalam sebuah diskusi di Bandung, Jawa Barat, Sabtu 18 Februari 2017.

Rupiah Ambruk Pagi ini ke Rp 15.841 per Dolar AS

Ada perbedaan yang mencolok antara mata uang dolar AS dan mata uang Garuda. Ketika kondisi perekonomian Indonesia mengalami guncangan, maka para pemilik dana pun tak segan-segan untuk pergi dari Indonesia, guna mencari lokasi yang jauh lebih aman.

Sementara itu, bagi AS, mereka bisa saja mengendalikan dolar Paman Sam sesuka hati, dengan menerbitkan surat utang. Apalagi, AS diuntungkan, dari sisi mata uangnya yang saat ini dijadikan sebagai acuan oleh seluruh negara.

Rupiah Stagnan di Rp 15.800 per Dolar AS

“Kita tidak punya luxury seperti AS. Rupiah bukan hard currency. China pun belum jadi hard currency,” katanya.

Maka dari itu, Yoga mengingatkan bahwa menjaga kondisi fundamental perekonomian menjadi sangat penting, agar volatilitas rupiah bisa diminimalisasi. Dengan fundamental yang meyakinkan, bukan tidak mungkin investor menempatkan dananya di Indonesia.

“Uang bisa keluar masuk. Tapi ketika fundamental baik, kami yakin kurs bisa terjaga,” ujarnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya