Arus Bongkar Muat di Pelindo II Ditargetkan 6,87 Juta Teus

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC menargetkan laju operasi bongkar muat peti kemas di 12 pelabuhan yang ada di seluruh Indonesia tahun 2017 menjadi sebanyak 6,87 juta teus. Target itu naik dari capaian tahun sebelumnya, yang sebesar 6,08 juta teus. 

Mayat Wanita Dalam Peti Kemas Ternyata ODGJ, Terbawa dari Fakfak ke Tanjung Priok

Sementara untuk laju operasi bongkar muat atau traffic non-peti kemas pada tahun ini ditargetkan 54,08 juta ton, dari sebelumnya 53,14 juta ton. Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya mengatakan meski meningkat, angka capaian dan target 2017 ini terbilang masih rendah dibandingkan capaian pada 2015 yang sebanyak 57,28 juta ton. 

Kemudian, untuk traffic penumpang pada 2017, Elvyn mengatakan akan ditargetkan sebanyak 591,13 ribu orang, yang sebelumnya sebesar 562,73 ribu orang. 

Polisi Pastikan Wanita Dalam Peti Kemas di Tanjung Priok Meninggal Normal

"Sehingga, kami targetkan traffic kapal dapat bertumbuh menjadi 166,06 juta GT (Gross Ton). Sebelumnya kan 257,69 juta GT. IPC optimis 2017 pertumbuhan bisa di seluruh area," ujar Elvyn di kantor Pelindo II Jakarta pada Senin, 20 Februari 2017.

Sejalan dengan itu, pihaknya melakukan konsolidasi kargo dengan beberapa pihak terkait, tapi ini masih untuk mendorong peningkatan operasional pelabuhan Tanjung Priok saja. 

Identitas Jasad Wanita Dalam Peti Kemas di Tanjung Priok Terkuak

"Disebut transhipment port. Jadi nanti barang-barang dari daerah, dikumpulkan ke Tanjung Priok, lalu dari Tanjung Priok baru ke negara tujuan ekspor. Menggunakan kapal besar yang bekerja sama dengan kami," 

Pihaknya memperhitungkan bahwa dalam waktu dua tahun dari kerja sama konsolidasi kargo ini bisa mencapai 1,5 juta teus. (ren)

Truk peti kemas hantam pembatas jalan

Truk Peti Kemas Kecelakaan Hantam Pembatas Jalan di Kranji, Sopir Ngantuk

Satu unit truk peti kemas kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman, Kranji, Bekasi pada pagi ini. Diduga penyebabnya sopir mengantuk.

img_title
VIVA.co.id
28 Februari 2024