Lima Langkah Cermat Lunasi Utang Kartu Kredit 

Kartu Kredit
Sumber :
  • Halomoney

VIVA.co.id – Siapa sih yang tidak tahu kartu kredit, kartu ajaib yang bisa mengabulkan permintaan Anda terutama untuk barang-barang yang harus dibayar menggunakan uang. Kartu kredit merupakan kartu dambaan semua orang yang senang berbelanja, memiliki pengeluaran banyak, dan yang memiliki keuangan terbatas namun ingin memiliki beberapa benda yang dianggap kebutuhan. 

BNI Pastikan Transaksi Lancar di Momen Lebaran hingga Tebar Diskon Belanja

Dilansir dari Cermati.com, pada Selasa 21 Februari 2017, kartu kredit dikeluarkan dan difasilitasi oleh bank. Penggunaanya memang menjebak beberapa orang yang tidak bijak dan lupa mengatur keuangan menjadi sulit dan berbahaya. Salah satunya menjadi utang yang mengejar hingga lunas.

Lalu, bagaimana jika sudah terlanjur menggunakannya dan Anda sekarang ingin melunasinya? berikut langkah cermatnya.

Nikmati Beragam Kemudahan Transaksi QRIS Dengan Sumber Dana Kartu Kredit BRI Lewat Aplikasi BRImo

1. Menguras tabungan dan investasi

Menguras tabungan dan berinvestasi merupakan jalan pertama yang bisa dilakukan. Beberapa dari Anda mungkin masih menganut sistem investasi untuk menyimpan harta dan tabungan jika membutuhkan. 

Manjakan Nasabah Jelang Imlek, Bank Mandiri Tebar Promo dan Diskon

Namun utang kartu kredit haruslah dilunasi segera. Selain utangnya akan membesar, Anda juga tentu harus memikirkan beban yang terus mengejar dan berlanjut setiap hari atau bulannya.

Maka sebaiknya segera bayar utang dengan tabungan dan investasi. Mungkin langsung habis atau Anda terpaksa menerima tabungan kembali bernilai 0 dan tidak ada lagi investasi yang dimiliki. 

Dan yang terpenting dari lakukan hal ini adalah Anda harus tidak memiliki beban atau kartu kredit. Kemudian, langkah selanjutnya adalah janganlah mengulang atau menggunakan kembali kartu kredit. 

2. Menggadaikan barang

Selanjutnya mungkin agak ekstrim, namun utang kartu kredit mungkin layaknya hantu yang mengejar para pengutangnya. Anda yang sedang atau pernah ditagih oleh debt collector kartu kredit pasti tahu bagaimana harus tanggung jawab akan kebiasaan mengambil uang dari kartu yang sebenarnya bukanlah uang Anda. 

Maka jalan selanjutnya adalah menggadaikan atau menjual barang yang mungkin dianggap berharga. Umumnya orang Indonesia akan menjual sejenis emas, elektronik berharga seperti kamera dan ponsel, serta mobil dan motor untuk menutupi atau melunasi utang kartu kredit. 

Meskipun sedikit menjengkelkan karena satu persatu harta akan hilang. Namun hal utamanya adalah Anda tidak memiliki utang dan bisa kembali mengumpulkan uang untuk membeli barang kembali.

3. Gali lubang tutup lubang

Mungkin Anda pernah mendengar istilah ini, di mana Anda bisa melakukan gali lubang, tutup lubang. Anda menggunakan utangan lain untuk membayar utang kartu kredit. Tentunya carilah utangan yang bunga dan bebannya tidak sebesar bank atau kartu kredit yang digunakan. Karena berutang pada kartu kredit justru akan memakan waktu dan uang lebih banyak dan lama lagi. 

4. Ambil anggaran bulanan

Solusi nomor empat mungkin bisa dilakukan jika tidak ingin menambah beban atau pun mengurangi harta yang dimiliki. Di mana Anda bisa memotong uang pengeluaran dan anggaran harian untuk membayar kartu kredit. 

Jika memang biasanya seperti itu maka Anda bisa perbesar nominalnya dan sementara menerima kesulitan pemasukan karena pembayaran kartu kredit. Tentunya dibarengi dengan penonaktifan kartu kredit yang digunakan. Dengan begitu Anda tidak akan terus menambah utang dan terus membayarnya dengan uang harian. 

5. Mencari uang tambahan

Mencari uang tambahan jika semua jalan sudah tidak bisa dilakukan, utang tidak dapat, uang bulanan yang sudah minim dan juga tidak ada lagi tabungan. Anda bisa mencari tambahan uang dengan cara yang benar tentunya. 

Misalnya Anda bekerja sambilan yang tidak mengganggu kuliah atau jam kerja. Uang tambahan yang lebih dari perkiraan pembayaran kartu kredit pun bisa digunakan untuk tabungan atau tambahan agar utang Anda segera lunas.

Terlepas dari pro dan kontra penggunaan kartu kredit, jika memang Anda menggunakan kartu kredit yang dianggap untuk memenuhi kebutuhan tentu harus menekan biaya yang keluar dan perkirakan seberapa banyak uang yang dibutuhkan untuk membayar, apakah sesuai dengan pendapatan Anda agar tidak timpang dan kebingungan ketika membayar tagihan utangnya. Solusi di atas mungkin bisa disesuaikan dengan kondisi utang dan pekerjaan yang ada sekarang. (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya