Pimpin Proyek LRT, PT KAI Masih Tunggu Skema Pendanaan

Pembangunan Proyek LRT
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan jika pihaknya akan memimpin pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) dengan rute Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek). Mereka dipastikan juga akan menjadi pihak yang akan membiayai aspek sarana dan prasarana, bagi moda transportasi jenis baru di Tanah Air tersebut.

Beroperasi Agustus 2022, Intip Jam Layanan LRT Jabodebek

Namun, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengaku, hingga saat ini pihaknya belum melihat adanya keputusan final mengenai permintaan pemerintah tersebut. Apalagi, mengenai berapa biaya yang harus dikeluarkan pihaknya, Edi mengaku hal tersebut juga belum ditentukan.

"Bukan jadi investor, tapi leader untuk melaksanakan LRT ini. Baik operasi maupun investasinya (dilakukan) bersama-sama PT Adhi Karya," kata Edi di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Senin 20 Februari 2017.

Cerita Pegawai PT KAI Jadi Korban Investasi Bodong Mobil Murah

Edi menjelaskan, jika sampai saat ini belum ada keputusan mengenai berapa besaran biaya pendanaan, yang harus disiapkan baik oleh pihaknya maupun pendanaan dari sumber lain.

Dia hanya memastikan, jika PT KAI tidak mengerjakan proyek pembangunan LRT ini sepihak, melainkan juga akan dibantu oleh PT Adhi Karya sebagai kontraktornya.

PSO dan Subsidi KA Perintis KAI 2022 Rp3,2 Triliun, Ini Rinciannya

"Masalah pendanaan masih dipikirkan, apakah itu masuk APBN nanti, kemudian nanti dalam bentuk pinjaman sebagian, atau bagaimana. LRT itu kan ada dua, yang satunya sarana dan yang satunya prasarananya. (Anggaran) Rp23 triliun itu prasarananya saja," ujarnya. (mus)

Kerja sama Summarecon dengan PT KAI.

Summarecon Kerja Sama dengan KAI Kembangkan Fasilitas TOD di Bekasi

Pembangunan fasilitas TOD ini juga mendukung kebijakan Pemerintah dalam pengembangan infrastruktur khususnya transportasi publik.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022