Rusia Bidik Pebisnis Semarang Investasi di Moskow

Duta Besar RI untuk Rusia Mohamad Wahid Supriyadi dan Walikota Semarang Hendrar.
Sumber :

VIVA.co.id – Pemerintah Rusia menyatakan ketertarikannya terhadap potensi bisnis besar yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah. Komitmen ketertarikan itu adalah dengan mengundang pelaku bisnis di kota lumpia itu untuk berinvestasi di Moskow.

Panduan Lengkap Investasi Reksadana untuk Pemula, Dari A sampai Z

Peluang bisnis besar dari Pemerintah Rusia itu akan ditandai dengan mengundang sejumlah pengusaha di Kota Semarang untuk berpartisipasi dalam perhelatan bisnis akbar bertajuk Festival Indonesia 2017 di Moscow pada Agustus 2017 mendatang.

Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi, mengatakan, banyak potensi di Indonesia yang disukai oleh warga Rusia. Salah satu potensi besar ada di Kota Semarang.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya

"Peluang sektor bisnis untuk segala potensi yang dimiliki Indonesia ada di Semarang seperti furniture, batik, teh dan kopi, " kata Supriyadi di sela kunjungannya ke Semarang, Selasa, 21 Februari 2017.

Berkaca pada penyelenggaraan Festival Indonesia tahun lalu, lanjut Supriyadi, telah menunjukkan tingginya animo masyarakat Rusia terhadap hal-hal terkait Indonesia. Seperti gamelan, wayang, dan batik. Sehingga tahun ini, perhelatan serupa akan diramaikan pebisnis Indonesia, khususnya Semarang.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

"Banyak orang Rusia yang antusias membeli batik sampai ngantri. Termasuk kulinernya seperti nasi goreng, sate, pisang goreng, dan kerupuk sampai ludes, " ujarnya.

Supriyadi berharap, potensi besar sektor bisnis Indonesia di Rusia bisa dimanfaatkan dengan baik. Karena negara lain kini sudah berbondong-bondong berinvestasi di negara berjuluk Tirai Besi itu.

“Saat ini makanan Jepang dan Vietnam sudah menyerbu dan mendapatkan respons yang baik, tapi makanan Indonesia belum ada sama sekali. Maka manfaatkan peluang ini, mumpung belum banyak pesaing yang masuk ke sana,” imbuhnya.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyambut baik upaya Dubes Indonesia di Rusia yang secara khusus menawarkan kerja sama ini. Menurutnya, sejumlah keunggulan potensi dan fasilitas yang dimiliki kotanya harus didongkrak dengan maksimal.

"Kami akan memenuhi undangan untuk menghadirkan sejumlah pengusaha melalui Kadin dalam Festival di Moskow," kata Hendrar.

Ia berujar, Kota Semarang saat ini sebagai salah satu kota dengan letak yang strategis di Pulau Jawa. Sehingga ia berkomitmen membuka aksesibilitas seluas-luasnya dalam hal investasi.

"Kita sangat mempermudah akses investasi di Semarang dengan menerapkan sejumlah aplikasi online khususnya terkait perijinan agar cepat, terukur, dan transparan, " jelasnya.

Sementara Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Tengah Kukrit Suryowicaksono, secara teknis pihaknya akan memberangkatkan rombongan pengusaha di berbagai bidang dalam Festival Indonesia di Moscow.

"Jawa Tengah merupakan pusat industri tekstil, pusat industri jamu, pusat industri furniture, industri grafika, serta pusat industri rokok. Maka kita akan ajak mereka berkompetisi di Rusia, " kata Kukrit. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya