RI Ingin Kembali Jadi Anggota Dewan Organisasi Maritim Dunia

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menerima kunjungan Sekretaris Jenderal International Maritime Organization (IMO), H.E Kitack Lim, di kantor Kementerian Perhubungan, Selasa 21 Februari 2017. Ini merupakan kunjungan resmi Kitack Lim yang pertama kali ke Indonesia sejak menjabat sebagai sekjen IMO pada 2015. 

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyatakan, kunjungan Sekretaris Jenderal IMO ke Indonesia ini sangat strategis, yang tentunya terkait dengan pembangunan transportasi laut Indonesia. Budi juga mengusulkan Indonesia dapat kembali menjadi anggota dewan IMO pada periode 2018-2019.

"Kita juga mengusulkan untuk keanggotaan IMO tahun mendatang. Beliau sangat apresiasi terhadap Indonesia, dan menyampaikan Indonesia adalah salah satu anggota yang terpenting dari IMO, karena memang kita banyak menyampaikan ide-ide dan pendapat," kata Budi usai pertemuan di Jakarta, Selasa 21 Februari 2017. 

Sopir Bus Dianjurkan Tak Berkendara Lebih dari 4 Jam saat Antar Pemudik

Budi melanjutkan, Indonesia juga memiliki lautan yang cukup luas dan isu-isu relevan dengan kemaritiman, sehingga menjadi pembahasan dalam pertemuannya tersebut. 

"Kita juga ceritakan tentang tol laut dan beliau mengapresiasi apa yang kita lakukan sebagai suatu hal yang penting, di mana internal konektivitas antara satu pelabuhan, dan pelabuhan itu harus dilakukan secara baik," ujar dia. 

Begini Cara Memilih Angkutan Bus yang Laik Jalan

Tak hanya itu, yang juga dibahas adalah terkait misi Indonesia sebagai poros maritim dunia, pembangunan infrastruktur pelabuhan, pembangunan sarana bantu navigasi pelayaran di Indonesia, dan peran Indonesia di Selat Malaka. Di Selat Singapura di bidang navigasi pelayaran, serta proses ratifikasi Indonesia terhadap konvensi-konvensi IMO.

"Kami juga berkoordinasi tentang kemungkinan adanya dukungan tenaga pendidikan bagi kita. Dan juga kami laporkan, sampaikan beberapa kejadian di Indonesia," ujar dia. 

Untuk diketahui, IMO adalah badan khusus Perserikatan Bangsa Bangsa, yang didirikan pada 1948 dan bertanggung jawab pada isu-isu keselamatan serta keamanan pelayaran serta pencegahan terhadap polusi laut. IMO saat ini beranggotakan 172 negara serta tiga associate members dengan kantor pusat di Inggris.

Sementara itu, dewan IMO adalah badan pelaksana di bawah majelis, yang bertugas mengelola kegiatan organisasi, dan merupakan pengambil kebijakan dalam berbagai bidang tugas melalui pembahasan laporan dari seluruh komite IMO. Selanjutnya, membuat keputusan-keputusan yang akan ditetapkan dalam sidang majelis IMO. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya