Proyek Tol Bawen-Yogya Dikebut

Kendala Pembangunan Tol Bawen-Salatiga
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sedang mempersiapkan desain dan studi kelayakan pembangunan jalan tol baru Yogyakarta-Magelang-Bawen.

Harbak PU ke-76, Basuki Ajak Insan PUPR Berkontribusi Pulihkan Ekonomi

"Ruas tol baru itu dari Bawen-Magelang-Yogya. Kalau Yogya-Magelang sedang disiapkan desainnya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu 22 Februari 2017.

Menurut dia, saat ini, tengah disiapkan studi kelayakan untuk ruas tol Bawen-Magelang, karena adanya kesamaan jenis tanah dengan tanah yang ada di Tol Purbaleunyi.

Usai Temui Penguasa Abu Dhabi, Jokowi Tinjau Pembangunan Infrastruktur

Hal itu harus diperhatikan dengan saksama oleh pihaknya, karena jenis tanah tersebut memiliki karakter kerawanan yang berbeda dari keadaan tanah pada umumnya.

"Untuk ruas Bawen-Magelang, kita sedang siapkan studinya. Karena (jenis tanah) ini topografinya sama dengan Purbaleunyi," kata Basuki.

Ibas: Pembangunan Infrastruktur Jangan Jor-joran

Ketika ditanya mengenai anggaran yang disiapkan, Basuki mengaku belum bisa menyebutkannya saat ini. Yang jelas, sambungnya pembangunan tol baru ini merupakan proyek penggabungan dengan pembangunan Bandara Kulonprogo, dalam upaya pengembangan destinasi wisata Candi Borobudur.

Dia juga menjelaskan, pembangunan tol baru Yogyakarta-Magelang-Bawen ini akan mampu meminimalisasi kemacetan lalu lintas dari Yogyakarta ke arah Semarang, guna mengembalikan waktu tempuh antarkota tersebut, agar tidak selama saat ini.

"Karena, di sana sudah sangat padat lalu lintasnya. Kalau dulu saya sekolah, Yogya-Semarang itu cuma butuh dua sampai tiga jam. Tapi lihat sekarang, bisa sampai enam jam. Kita ini semakin lama bukan semakin cepat, tetapi makin lambat," ujar Basuki. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya