VIVAnews - Menjelang hari raya Lebaran, penjualan kredit motor melonjak sebanyak 10 persen dibandingkan bulan-bulan biasa.
"Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya tidak jauh berbeda," kata Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata di sela-sela buka puasa bersama Menteri Perdagangan dan jajaran Departemen Perdagangan di kantor Departemen Perdagangan, Senin malam, 7 September 2009.
Menurutnya, selain karena momen hari raya, kenaikan kredit motor disumbang dengan persyaratan kredit yang mudah. "Suku bunga kredit juga berangsur turun, menjadi sekitar 23 persen saat ini," ujar Gunadi.
Gunadi menuturkan, peningkatan kredit motor bisa mencapai 50 ribu unit selama bulan Agustus hingga September 2009.
Sementara itu, penjualan motor hingga akhir tahun diperkirakan akan mencapai target sebanyak 5,4 juta unit. "Realisasi penjualan sekarang kalau disetahunkan akan mencapai 5,8 juta unit," kata dia.
Gunadi menambahkan, realisasi penjualan tersebut didukung likuiditas perbankan yang mulai naik dan suku bunga yang mulai turun. "Selama investasi di bidang infrastruktur memadai, sepeda motor akan naik terus karena harganya yang murah," ujarnya.
antique.putra@vivanews.com