- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Setelah pencopotan Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara, ada beberapa nama yang santer diisukan bakal mengisi kekosongan posisi tersebut. Salah satunya adalah Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara, Sofyan Basir.
Menanggapi isu itu dia tidak membantah. Tapi, Sofyan Basir tak mau berkomentar serius. Ia mengatakan hal itu diserahkannya kepada pemerintah yaitu Kementerian BUMN.
"Bukan urusan saya. Masa, abis jual listrik, jadi jual minyak," seloroh Sofyan di Jakarta, Rabu 22 Februari 2017.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebelumnya beredar nama lain selain nama Sofyan, diantaranya Syamsu Alam yang merupakan Direktur Hulu Pertamina, Yeni Andayani, yang saat ini menjabat Plt Dirut Pertamina, Rachmad Hardadi, Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia, dan mantan Wadirut Pertamina Ahmad Bambang. Selain itu juga ada isu yaitu Staf Ahli Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha mengatakan, jika dirinya belum tahu akan isu tersebut. "Wah saya malah belum tahu soal itu," kata Satya.
Ia hanya mengatakan, pemimpin baru, seharusnya yang betul-betul memahami Pertamina. Kinerja Pertamina, lanjut Satya, diukur dengan sumbangsih dan kontribusinya kepada negara.
"Jadi nanti tidak ada lagi kata transisi di dalam kepemimpinan yang ada di Pertamina, harus orang yang siap betul di dalam industri (migas) itu," kata dia. (ren)