BSM Targetkan Pembiayaan Gadai dan Cicil Emas Tumbuh 25%

Ilustrasi emas batangan.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id –  Bank Syariah Mandiri mencatat outstanding pembiayaan Gadai dan Cicil Emas BSM per Desember 2016 mencapai Rp2,106 triliun atau tumbuh 24 persen year on year dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Penyaluran Dana Pemerintah di Bank Syariah Mandiri Lampaui Target

Pada 2016 fee based income dari pembiayaan gadai dan cicil emas sebesar Rp226 miliar, atau tumbuh 15 persen. Senior Executive Vice President Retail Banking BSM, Niken Andonowarih mengungkapkan untuk 2017 diharapkan tumbuh 25 persen.

“Untuk mencapai target gadai dan cicil emas 2017, BSM melakukan beberapa aktivitas di antaranya berbagai program marketing, perluasan channel pemasaran dan media komunikasi,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis 23 Februari 2017.

Merger 3 Bank Syariah BUMN, Manajemen Janji Tidak Akan Ada PHK

Niken menambahkan faktor utama pertumbuhan pembiayaan gadai emas adalah bertambahnya range segmen affluent yaitu pembiayaan antara Rp50juta - Rp100juta yang menyumbang komposisi pembiayaan gadai emas sekitar 34 persen.

Selain ditunjang oleh infrastruktur yang memadai di setiap outlet yang ada, BSM  juga senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. “Dengan kualitas pelayanan yang memuaskan, nasabah akan merasakan pengalaman berbank yang baik dengan BSM” kata Niken. 

Tiga Bank Syariah BUMN Sepakat Merger

Berkaitan dengan perluasan channel pemasaran dan untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat pada produk ini, pada awal  2017 BSM meluncurkan website BSM Emas (https://bsmemas.bsm.co.id). Website tersebut diharapkan mempermudah masyarakat mengakses fitur produk, simulasi perhitungan Gadai & Cicil Emas, informasi lokasi outlet, dan lainnya.

“Insya Allah, dengan infrastruktur yang memadai dan adanya program sosialisasi serta promosi terus menerus, produk Gadai dan Cicil Emas BSM akan terus tumbuh positif,” tutur Niken. 

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi (kanan) menyerahkan zakat perusahaan dan zakat non perusahaan melalui BAZNAS sebesar Rp 122,5 Miliar.

Pembayaran Zakat Perusahaan BSI Capai Lebih dari Rp122,5 Miliar

BSI membayar zakat perusahaan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebesar lebih dari Rp122,5 miliar, terbesar dalam sejarah.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2022