- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Kursi kepemimpinan Direktur Utama PT Pertamina sampai saat ini masih kosong. Sejumlah nama-nama besar santer dikabarkan bakal segera mengisi kursi utama di Badan Usaha Milik Negara sektor minyak dan gas tersebut.
Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan, dalam beberapa hari ke depan, para dewan komisaris beserta para pemegang saham perusahaan pelat merah itu segera menentukan siapa yang akan menduduki bos definitif di PT Pertamina.
“Sabar ya. Permulaan bulan (Maret), Insya Allah (sudah ditentukan). Itu nanti keputusan ada di bapak (Presiden),” kata Rini, saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta, Kamis 23 Februari 2017.
Namun, Rini enggan membeberkan secara rinci, siapa yang akan menduduki pucuk kepemimpinan di BUMN sektor energi tersebut. Ketika dikonfirmasi mengenai adanya nama Sofyan Basir, mantan Menteri Perindustrian itu menolak mengomentari. “Saya tidak ada komen mengenai calon. Nanti saja,” katanya singkat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, nama Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara Sofyan Basir dikabarkan bakal duduk di kursi nomor satu PT Pertamina. Namun, Sofyan justru membantah kabar tersebut mentah-mentah.
“Bukan urusan saya. Masa, abis jual listrik jadi jual minyak,” kata Sofyan.
Selain eks bos PT Bank Rakyat Indonesia itu, nama Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia Rachmad Hardadi, sampai dengan Staf Ahli Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin dikabarkan akan menduduki posisi tersebut. (asp)
Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka-bukaan alasan belum beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang. Penyebab belum dibukanya Stasiun Karawang dian
