- Bumi Resources Minerals
VIVA.co.id – Emiten tambang milik grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (berkode saham BUMI) optimistis menargetkan penjualan batu bara sebesar 96,3 juta ton pada 2017. Jumlah tersebut akan meningkat sekitar 9,8 persen, jika dibandingkan dengan realisasi penjualan 2016 yang sebesar 87,7 juta ton.
Direktur Utama BUMI, Ari S. Hudaya memaparkan, saat ini, penjualan batu bara secara total hingga Januari 2017, sebanyak 7,06 juta ton, dengan pangsa pasar terbesar masih didominasi di dalam negeri.
"Penjualan batu bara BUMI tahun ini, paling besar masih di domestik. Untuk penjualan di Indonesia sendiri itu sebanyak 2,43 juta ton pada Januari," ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis 23 Februari 2017.
Ari mengungkapkan, penjualan batu bara BUMI di Indonesia sebesar 40,86 juta ton di sepanjang tahun ini. Kemudian, disusul penjualan ke negara India, yakni sebanyak 26,95 juta ton.
"Di Januari 2017, kita berhasil menjual batu bara ke India sebanyak 2,63 juta ton," tuturnya.
Selain di Indonesia dan India, Ari menambahkan, ada beberapa negara tujuan penjualan batu bara BUMI yang akan meningkat.
Di antaranya, Jepang ditargetkan 10,8 juta ton pada 2017, Filipina 5,83 juta ton, Tiongkok 1,33 juta ton, Malaysia 1,55 juta ton, Eropa 780,9 ribu ton, Taiwan 1,77 juta ton, serta tanpa tujuan tertentu 6,41 juta ton.
Pihaknya berharap, target penjualan perusahaan akan seiring dengan kenaikan harga batu bara, sekitar 30 persen pada tahun ini. Target tersebut juga memperhitungkan efisiensi yang meningkat, dan keuntungan dari adanya skala ekonomi dalam produksi. (asp)
