- CNBC
VIVA.co.id – Bursa saham Asia sebagian besar dibuka lebih rendah pada awal perdagangan Jumat.
Dilansir dari CNBC, Jumat 24 Februari 2017, indeks saham Jepang Nikkei 225 turun 0,76 persen karena saham ekspor berada di bawah tekanan dari yen yang relatif kuat.
Saham Toyota jatuh 0,83 persen, Nissan turun 0,27 persen dan Sony turun sebesar 0,31 persen, sedangkan saham Canon membukukan kenaikan 0,52 persen.
Di tempat lain, saham Toshiba naik 6,05 persen menyusul laporan pada hari Kamis bahwa Korea Selatan SK Hynix akan mempertimbangkan tawaran segar untuk bisnis chip memori flash.
Di Korea Selatan, indeks patokan Kospi turun 0,10 persen. Saham Samsung Group sebagian besar lebih rendah. Samsung Electronics turun 0,3 persen dan Samsung SDI turun 0,8 persen, sedangkan Samsung C & T naik 0,4 persen.
Di Australia, indeks saham ASX 200 tergelincir 0,50 persen pada perdagangan pagi. Saham Rio Tinto turun 3,14 persen, Fortescue off 2,57 persen dan BHP Billiton turun 2,48 persen.
"Pasar bereaksi terhadap risiko keterlambatan dalam stimulus fiskal dan sejumlah optimisme baru karena komentar Presiden Trump," kata Ric Spooner, kepala analis pasar di CMC Markets. (one)
Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru
Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.
