50 Perusahaan Minati Proyek Kilang GRR Bontang

Kilang minyak Pertamina.
Sumber :
  • Pertamina

VIVA.co.id – PT Pertamina menyatakan saat ini sudah ada sekitar 50 perusahaan yang menyatakan minatnya untuk mengambil bagian dalam Project Expose pembangunan kilang baru atau Grass Root Refinary (GRR) Bontang yang akan dilaksanakan pada 28 Februari mendatang.  

Rentetan Insiden Kilang Minyak Meledak, Dirut Pertamina Beberkan 4 Penyebabnya

"Hingga hari ini, terdapat lebih dari 50 perusahaan calon mitra yang sejauh pengamatan kami memiliki kompetensi world class untuk megaproyek pengolahan dan petrokimia, menyatakan akan hadir dalam Project Expose GRR Bontang," kata Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Rachmad Hardadi di kantor pusat Pertamina Jakarta pada Jumat, 24 Februari 2017.

Ia menilai hal itu menjadi sinyal positif tidak hanya bagi proyek GRR Bontang, tapi juga bagi iklim investasi di Indonesia yang masih sangat menarik di sektor ini kilang minyak. Sementara itu, pihaknya menargetkan dapat peroleh mitra strategis GRR Bontang pada 28 April 2017.

Pipa Depo BBM Meledak, Rofik Sampaikan Belasungkawa dan Desak Benahi SOP Pengamanan

"Segera setalah terpilih (mitra strategis), Pertamina bersama mitra strategis akan memulai proses BFS (Bankable Feasibility Study) yang ditargetkan selesai pada awal 2018," tuturnya. 

Selanjutnya, Pertamina akan segera menuntaskan konsorsium dan akan ditetapkan Pre-Investment Decision I yang menggambarkan perkiraan awal investasi proyek GRR Bontang. 

Depo Plumpang Kebakaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman

"Mitra strategis diharapkan berperan dalam pengadaan crude dan menyiapkan pendanaan. Mitra juga memiliki kemampuan dalam memasarkan produk yang tidak terserap di pasar dalam negeri ke pasar luar negeri, seperti Australia, Papua Nugini, Selandia Baru, dan Filipina," ujar Rachmad.  

Ia menegaskan, bahwa mitra strategis ini diharapkan dapat mengedepankan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sambil menjaga aspek Good Coorporate Governance

GRR Bontang ditargetkan mampu mengolah minyak mentah sekitar 300 ribu barel per hari. Pelaksanaan pembangunan kilang baru di Bontang ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri ESDM No.7935 K/10/MEM/2016 9 Desember 2016 yang menugaskan Pertamina untuk membangun dan mengoperasikan kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur. 

Seperti diketahui, GRR Bontang diharapkan Pertamina dapat mendukung Nawacita untuk meningkatkan kemandirian energi dengan mengurangi impor BBM. 

Di sini, pada tahap awal, Pertamina akan masuk dengan minimal kepemilikan sekitar lima persen hingga 25 persen. Selanjutnya, mempunyai hak atau pilihan untuk meningkatkan kepemilikan dalam periode yang akan disepakati kemudian. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya