Pelaku Pariwisata Antusias Sambut Plesiran Raja Arab ke Bali

Turis menyaksikan matahari terbit di kawasan wisata Pantai Sanur, Bali.
Sumber :
  • REUTERS/Agung Parameswara

VIVA.co.id – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis Al-Saud akan berlibur di Bali, di sela kunjungan kerjanya ke Indonesia mulai 1-9 Maret mendatang. Jika tak ada aral melintang, Raja Salman akan berlibur ke Bali mulai 4-9 Maret. 

7 Pria Dieksekusi oleh Arab Saudi Gegara Tuduhan 2 Hal Mengerikan

Tak tanggung-tanggung, ia mengajak serta 1.500 rombongan, 10 menteri, dan 25 pangeran. Tak ayal, rencana plesiran orang nomor satu di jazirah Arab itu pun disambut antusias pelaku pariwisata di Bali.

Salah satunya adalah I Wayan Puspa Negara yang menyambut baik rencana kunjungan Raja Salman beserta rombongan itu. Mantan anggota DPRD Kabupaten Badung itu menilai Bali mendapat keuntungan gratis dari rencana libur panjang Raja Salman tersebut.

Dinas Pariwisata Bali Gencar Antisipasi Kejahatan dan Gangguan Wisatawan

"Bali mendapat public relation yang tinggi di kalangan warga Arab. Kedua, segmen pasar turis Arab yang selama ini masih sangat kecil bisa meningkat selepas kunjungan Raja Salman," kata Puspa Negara, di Bali, Jumat 24 Februari 2017.

Apalagi, ia melanjutkan, rencana berlibur Raja Salman ke Bali tak berdiri sendiri. Dia memilih Pulau Dewata sebagai destinasi wisata berkat informasi turis Arab yang sebelumnya pernah berlibur ke Pulau Seribu Pura itu. 

KIRANA Group Mengubah Lanskap Pariwisata Bali dengan Inisiatif Baru

"Saat ini, Bali mendapat award The Best Destination in the World versi Majalah Destin Asia. Artinya, kehadiran Raja Salman kesempatan emas yang harus dimanfaatkan bagi Bali untuk meningkatkan kunjungan turis Arab," ulas dia.

Selama ini, turis Arab dikenal royal dalam membelanjakan uangnya kala berlibur. Umumnya mereka berlibur bersama keluarga atau pasangan yang tengah menjalani bulan madu.

"Karakter turis Arab selama ini terlihat memiliki daya beli yang tinggi. Bali akan menjadi trenseter untuk destinasi bulan madu dan family bagi turis Arab. Itu keuntungan lainnya," papar Puspa Negara.

Kehadiran Raja Salman diyakini Puspa akan membawa dampak ekonomi yang besar, lantaran masa lama tinggal yang cukup panjang saat berlibur di Bali. 

"Turis Arab juga suka membeli suvenir Bali dan cinta kuliner Indonesia. Mereka juga suka pantai. Jadi, kedatangan Raja Arab ke Bali, tentu memiliki arti penting bagi pariwisata Bali, terutama menyangkut public relation Bali," demikian Puspa. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya