VIVA.co.id – Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, akan memecat para pegawai kementeriannya yang kedapatan ikut bermain pengaturan impor daging. Amran geram karena ulah satu dua oknum justru membuat citra institusinya buruk.
"Kalau ada yang terlibat orang Kementerian, aku pecat," kata Mentan usai melakukan koordinasi di kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat 24 Februari 2017.
Pernyataan Amran itu dilontarkan saat wartawan konfirmasi kasus dugaan suap uji materi undang-undang peternakan dan kesehatan hewan yang menjerat Direktur CV Sumber Laut Perkasa, Basuki Hariman. Di kantor Basuki, penyidik KPK menemukan banyak cap dan stempel, salah satunya yakni cap dan stempel Kementan.
Amran mengaku tak mengetahui dari mana Basuki mendapatkan itu. Namun dia memastikan bahwa stempel resmi milik institusinya berada di kementeriannya. Karena itu Amran menyerahkan penuh pengusutan kasus tersebut kepada KPK.
"Kami serahkan ke penegak hukum. Kami sudah jelaskan kalau ada dari Kementerian Pertanian, akan aku tindak tegas (yang kedapatan bermain)," kata Amran. (one)
Jagung Pemberian Kementan Buat Peternak Dikritik karena Ini
Diketahui, jagung dari Kementan tersebut memiliki kadar air 25-29 persen. Sementara standar kadar air jagung layak untuk pakan ayam hanya 15 persen.
