Indonesia Bakal Tawarkan Proyek Maritim ke Raja Salman

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G Asmara

VIVA.co.id – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2016. Lawatan ini diharapkan mampu membawa investasi yang menggiurkan bagi proyek infrastruktur yang saat ini dikebut Presiden Joko Widodo.

Lowongan Masinis Perempuan di Saudi Dibanjiri 28 Ribu Pelamar

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengakui, jelang lawatan Raja Salman, pemerintah akan menawarkan berbagai proyek, tak terkecuali proyek-proyek di sektor kemaritiman, yang menjadi salah satu nawacita Presiden Jokowi.

“Kami mungkin ingin kerja sama (dengan Arab Saudi) dalam bidang pengamanan laut,” kata Luhut, saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 27 Februari 2017.

Sosok Kriangkrai, PRT Sebabkan Sejarah Berdarah Thailand-Arab Saudi

Dalam lawatan tersebut, pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Indonesia berencana untuk menandatangani lima nota kesepahaman yang siap untuk diteken. Kerja sama itu, nantinya mencakup berbagai sektor, termasuk kegiatan ekonomi Indonesia ke depan.

Sejauh ini, lanjut mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan itu, kerja sama antara PT Pertamina dan Saudi Aramco dalam proyek RDMP Cilacap, akan menjadi perbincangan utama dalam kunjungan balasan Raja Salman ke Indonesia.

Arab Saudi-Thailand Berselisih 30 Tahun karena PRT Pangeran

“Persiapan kami sudah bagus. Tetapi, sampai sekarang, baru itu (kilang Cilacap),” ujarnya.

Namun, belum diketahui secara pasti, seberapa besar investasi yang mampu digelontorkan pemerintah Arab Saudi. Luhut berharap, kunjungan tersebut mampu memberikan nilai ekonomi yang positif bagi prospek pembangunan infrastruktur Indonesia ke depan.

“Kami berharap, ada beberapa miliar dolar yang bisa kita dapatkan. Tetapi, nanti tergantung dari finalisasinya,” katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya