Harapan Pengusaha atas Kedatangan Raja Salman

Istana Bogor.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA.co.id – Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud yang dijadwalkan akan melawat ke Indonesia pada 1-9 Maret mendatang menjadi sorotan banyak pihak, tak terkecuali oleh pengusaha.  

Kumpulkan Rp500 Miliar, Kadin Galang Dana Bantuan Penanganan Corona 

Ketua Komite Tetap Pengembangan Ekspor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Handito Joewono menilai, kedatangan Raja Salman dapat berdampak positif bagi neraca perdagangan dalam negeri. Karena, ada kemungkinan Raja Salman tertarik mengimpor sejumlah produk Indonesia yang tidak ada di negara asalnya. 

"Selama ini ekspor perdagangan Indonesia ke Arab Saudi belum optimal. Dengan pemerintah Arab Saudi datang ke sini, akan dapat memicu kesepakatan dagangan baru," ujar Handito kepada VIVA.co.id pada Senin, 27 Februari 2017.

Perputaran Uang Selama Pilkada Ditaksir Rp25 Triliun

Jika nilai impor Arab Saudi terhadap produk Indonesia meningkat, produktivitas ekspor dalam negeri akan terkerek dan akan berdampak positif terhadap pelaku usaha. Ia berharap akan adanya negosiasi business to business (B to B) seiring dengan kedatangan Raja Salman. 

Handito mengungkapkan, sempat ada percakapan dengan para pelaku usaha Arab Saudi. Hasilnya, para pelaku usaha Arab Saudi dikatakannya sedang ingin menjajaki perdagangan sektor pengolahan non-migas, dari sebelumnya portofolio dagang terfokus di sektor perminyakan. 

Kadin Minta Pemerintah Jangan Dulu Pajaki UMKM

"Kalau dikembangkan sendiri di Arab Saudi tidak mudah, karena terkait bahan baku dan tenaga kerja. Paling memungkinkan dikembangkan di luar Arab Saudi dan salah satu yang paling potensial dilihatnya Indonesia. Apalagi Indonesia sebagai negara penduduk muslim terbesar," tuturnya. (art)

Raja Salman.

Raja Salman Sukses Jalani Operasi Kantung Empedu

Operasi dilakukan di Riyadh.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2020