Memulai Bisnis Properti di LN ala Penulis 'Without Borders'

Iwan Sunito berjudul 'Without Borders
Sumber :
  • Mohammad Yudha /VIVA.co.id

VIVA.co.id – Asosiasi Penulis dan Inspirator Indonesia bersama Enterpreneur, mengadakan bedah buku Iwan Sunito berjudul 'Without Borders', di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Apartemen Antasari 45 Mangkrak, Begini Penjelasan Lengkap PDS

Iwan merupakan orang Indonesia yang berasal dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, yang berhasil menjadi pebisnis properti di Australia, hingga memenangkan penghargaan Australian Property Person of The Year 2015.

Di sela-sela acara bedah buku 'Without Borders', Iwan yang merupakan anak pedalaman di Kalimantan, menceritakan mengenai awal mulanya terjun di bisnis properti. 

23 Ribu Pohon Ditebang, Petani Coklat Gugat Sentul City Rp3,8 Miliar

"Saat itu, saya kuatnya di marketing, dan teman saya Paul kuat di konstruksi. Maka, jadilah kami merintis Crown Group ini sebagai pengembang properti. Dimulai dari dunia arsitektur inilah, saya selalu ingin jadi developer hingga akhirnya beli tanah pertama di Sidney pada 1996," kata Iwan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 28 Februari 2017.

Ketika ditanya mengenai bagaimana prospek bisnis properti di Tanah Air, Iwan mengaku banyak sinyal positif bahwa sektor properti Indonesia akan terus berkembang ke depannya.

Apartemen Antasari 45 Mangkrak, Pembeli Geruduk Kantor Polisi

Apalagi, menurutnya, negeri ini tidak kekurangan sumber daya berupa anak-anak muda yang kreatif, dan sangat potensial menjadi penggerak roda bisnis sektor properti.

"Prospek properti di Indonesia sangat luar biasa. Bahkan, banyak yang memprediksi bahwa di 2030, kita bisa jadi ke-7 terbesar di dunia. Apalagi, kita banyak generasi muda yang progresif. Jadi, menurut saya hal itu akan sangat berpotensi sekali," kata Iwan.

Ia mengatakan, maraknya developer asing yang mengadakan pameran di Indonesia untuk mengincar pasar lokal, seperti yang dilakukan Brady Group dari Melbourne dengan menggelar pameran hal itu merupakan peluang yang baik bagi mereka yang ingin memiliki hunian di Australia, atau bahkan untuk sekadar berinvestasi pada sektor properti di luar negeri.

Untuk itu, Iwan pun memberikan sejumlah tips, bagi siapa pun masyarakat Indonesia yang berminat untuk berinvestasi properti di luar negeri, terutama di negeri Kanguru tersebut.

Ia menjelaskan, jika ingin berinvestasi properti di luar negeri, utamanya di Australia, harus melihat beberapa hal.

“Misalnya, kita lihat daerah mana yang keberadaan orang lokalnya kuat, dan daerah mana yang kiranya banyak terdapat mahasiswa dari luar negeri. Karena, kedua hal ini akan menciptakan peluang yang cukup baik bagi pengembangan penjualan unit-unit properti, maupun dalam hal investasi, karena bisa disewakan kepada para foreign student tersebut," tuturnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya