- Anhar Rizki Affandi / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sebanyak 10 penumpang pesawat Lion Air, dengan nomor penerbangan JT0354 tujuan Jakarta-Padang, ditinggal terbang, karena pesawat mempercepat jadwal penerbangan.
Siska Febri Rahayu (24) warga Padang yang menjadi korban ditinggal pesawat mengaku kecewa dengan layanan dari maskapai Lion Air.
Menurut dia, pesawat harusnya berangkat pukul 15.25 dari Bandara Soekarno-Hatta, namun pesawat ternyata diberangkatkan lebih cepat dari jadwal, yaitu pukul 15.00 WIB tanpa pemberitahuan.
"Saya sudah chekin jam 14.30 WIB. Kemudian, jam 15.05 saya ke gate, karena jadwal boarding yang tertera adalah 15.25. Ternyata, saat ke gate B2 disampaikan pesawat sudah terbang pukul 15.00. Jadi, ada sekitar 10 orang yang ditinggal," kata Siska, kepada VIVA.co.id, Rabu 1 Maret 2017.
Saat ini, ia bersama sejumlah penumpang yang ditinggal sudah menghubungi pihak Lion Air di Bandara Soeta. Padahal, sambung Siska, sejumlah penumpang sudah memasukankan barang ke bagasi yang otomatis akan ikut terbang dengan pesawat.
"Kami minta kompensasi kelebihan bagasi dikembalikan, tetapi pihak Lion Air tidak mau. Saya kan, khawatir barang yang sudah sampai duluan di Padang, kalau ada apa-apa mereka tidak bertanggung jawab," tuturnya.
Ia mengatakan, bersama sejumlah penumpang lainnya kemudian diminta untuk menggunakan penerbangan Lion Air pukul 17.55 WIB. (asp)