Distribusi Tertutup LPG 3 Kg Bersubsidi akan Diterapkan Lagi

Elpiji Melon
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita

VIVA.co.id – Distribusi tertutup gas LPG 3 Kg bersubsidi terus dikaji oleh pemerintah untuk bisa diterapkan di seluruh Indonesia. Penyaluran subsidi dengan cara tertutup itu dilakukan dengan tujuan agar tepat sasaran. 

Pertamina Proyeksi Kuota Subsidi LPG 3 Kg pada 2023 Bakal Jebol

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, IGN Wiratmaja Puja, mengungkapkan setelah pilot project distribusi tertutup LPG 3 kg di Tarakan, Kalimantan Utara, yang diklaim berhasil, akan ada beberapa wilayah lagi yang akan diterapkan. Diantaranya, jelasnya, akan dilakukan di pulau Bangka, Batam, Lombok dan Bali. 

"Proses sowan ke kepala daerah karena tidak bisa masif langsung ke seluruh daerah. Kita pilih beberapa pulau dulu, harus sowan ke Gubernurnya bahwa kita akan mulai," ujar Wirat di kantornya, Rabu, 1 Maret 2017. 

Mulai 1 Januari 2024, Beli LPG 3 Kg Harus Pakai KTP

Ia menjelaskan, penyaluran subsidi yang disalurkan menggunakan kartu bantuan sosial yang terintegrasi dengan Kartu dari Kementerian Sosial tersebut masih dalam proses pembangunan infrastruktur, seperti pengadaan mesin EDC, pendataan masyarakat yang berhak hingga kerjasama dengan perbankan. 

"Kita ketemu setiap minggu sekali bertemu, minggu lalu ketemu dengan direksi bank dan direksi BI. Mereka sangat support, skemanya seperti kita sampaikan pakai kartu nanti, data-data sudah kita dapat, sekarang diverifikasi lagi ke lapangan," ujar dia. 

Heboh Elpiji 3 Kg Subsidi Disulap Jadi Bright Gas, Ini Kata Pertamina

Wirat mengatakan, dari total 54 juta Kepala Keluarga  di Indonesia yang disebutkan berhak mendapat subsidi berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan  telah diverifikasi bahwa ada sebanyak 26 juta masyarakat yang betul-betul berhak.  "Nanti kita verifikasi di lapangan bisa bertambah," lanjut dia. (ren)
 

Stok LPG Subsidi 3 Kg terpenuhi baik dari SPPBE ke agen hingga ke pangkalan

Subsidi Gas Melon Bakal Ditekan, Dirjen Migas Masifkan Pembangunan Jargas

Dirjen Migas, Tutuka Ariadji mengatakan, saat ini pihaknya tengah meracik strategi untuk menekan nilai subsidi LPG 3 kg hingga Rp 600 miliar per tahun.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2024