- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan Jumat 3 Maret 2017 diperkirakan akan mempertahankan batas bawah atau support psikologis yang baru di level 5.400, setelah sepanjang transaksi Kamis kemarin pergerakan indeks berada di zona hijau.
"Walaupun IHSG masih terkena aksi jual para dari kaum bearish (investor jual) yang berusaha menekan harga ke bawah, namun juga diikuti pembelian cukup konsisten di saham big cap dan lapis kedua pilihan," kata analis PT KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko di Jakarta, Jumat, 3 Maret 2017
Yuganur mengatakan, aksi beli oleh kaum banteng (investor beli) dipicu sikap optimistis pada perkembangan dan fundamental ekonomi nasional yang positif.
"Sehingga, IHSG berhasil mendobrak batas atas atau 5.410 dan membuatnya sebagai support baru yang mendukung siklus kenaikan ke kisaran 5.490-5.550," tuturnya.
Dengan demikian, jelas dia, laju IHSG yang diperkirakan akan mempertahankan level support psikologis di posisi 5.400, dan hal itu patut disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target trading di level Rp6.700.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resistance psikologis di level Rp6.700.
2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target trading di kisaran Rp8.400-8700.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di kisaran Rp8.400-8.700.
3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan target trading di kisaran Rp340-390.
Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten minyak sawit ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp340-390.
4. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dengan target trading di kisaran Rp750-800.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di kisaran Rp750-800.
