Akhir Pekan, Saham-Saham Asia Melemah

Bursa Asia
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Pasar saham Asia dibuka melemah akhir pekan ini, setelah para investor memperhatikan adanya pelemahan dari saham-saham Amerika Serikat pada penutupan Kamis 2 Maret 2017 yang turun lebih dari 100 poin.

Tak Jelasnya Reformasi Pajak AS, Ikut Lemahkan Saham di Asia

Dilansir dari laman CNBC, pada Jumat 3 Maret 2017, Nikkei 225 dibuka datar dan tetap ada di level 19.559,95. Sedangkan, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,68 persen dan Indeks ASX 200 Australia dibuka turun 0,97 persen.

Datarnya Indeks Nikkei 225 Jepang disumbang oleh melemahnya saham Mitshubishi UFJ yang turun 0,38 persen dan Mizuho yang diperdagangkan mendatar. Sedangkan, saham eksportir seperti Toyota naik 0,25 persen, Nissan naik 0,44 persen.

Mengekor Bursa Wall Street, Saham di Asia Menguat

Hari ini, mata uang Yen diperdagangkan melemah yaitu sebesar 114,36 per dolar AS dari hari sebelumnya yang sebesar 111,60 per dolar AS. Pelemahan inilah yang membuat saham eksportir Jepang meningkat.

Sementara itu, untuk saham-saham di Korea selatan pada hari ini tercatat turun, yang didorong oleh saham Lotte Shopping yang turun hingga 4,44 persen, Shinsegae turun 6,48 persen dan Hyundai Departement Store turun 2,35 persen.

Bursa Asia Menguat, Sambut Positif Pilpres Prancis

Sedangkan untuk Indeks ASX 200 Australia pagi ini turun disebabkan oleh saham-saham sektor perdagangan dan sektor keuangan yang rendah. Saham ANZ turun 0,89 persen, Commonwealth Bank of Australia turun 0,87 perse, Westpac turun 1,08 persen dan National Australia Bank turun 0,99 persen.

Pengendara sepeda di depan papan Bursa Saham Tokyo.

Saham-saham di Asia Pasifik Menguat, Terdorong Wall Street

Sentimen positif dari Uni Eropa juga turut berkontribusi.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2017