Tiga Hal Terkait Asuransi yang Bikin Kita Rugi

Ilustrasi mengelola keuangan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Asuransi tidak banyak membawa manfaat, bahkan bisa merugikan secara keuangan. Banyak orang menganggap hal ini adalah pendapat yang jujur dan benar, namun ada pula yang mengatakan bahwa anggapan seperti itu biasanya dilontarkan orang yang tidak punya pemahaman lengkap mengenai asuransi. 

AAJI: Klaim dan Manfaat Asuransi Jiwa 2021 Capai Rp159,43 Triliun

Namun, faktanya banyak hal yang berkaitan dengan asuransi memang bisa merugikan keuangan Anda. Mau tahu apa saja hal tersebut? Baca artikel yang dikutip dari CekAja.com ini hingga tuntas ya.

1. Asuransi itu mahal

BRI Life Dorong Generasi Muda Miliki Asuransi Jiwa Sejak Dini

Banyak orang mendapatkan premi asuransi yang mahal, karena tidak melakukan perbandingan produk sebelum membeli. Padahal, untuk nilai pertanggungan yang sama, fasilitas yang sama, bahkan kualitas layanan yang sebanding, harga sebuah polis asuransi bisa berbeda-beda antara satu dan lain perusahaan asuransi.
 
Memang, untuk melakukan perbandingan antara beberapa produk asuransi memang tak mudah. Kamu harus mendatangi kantor, atau menghubungi sales marketing masing-masing perusahaan asuransi. 

Tapi jangan sedih, saat ini ada website yang menawarkan jasa perbandingan asuransi gratis secara online. Cukup akses lewat smartphone, atau gadget, Anda bisa menggunakan layanannya untuk mendapatkan produk asuransi terbaik.

AAJI Ingatkan Sri Mulyani Bentuk Lembaga Penjamin Pemegang Polis

2. Asuransi tidak menanggung biaya pengobatan

Sebaiknya, lindungi diri Anda sedini mungkin dengan asuransi. Selain polisnya lebih murah, Anda juga bisa dilindungi secara total oleh asuransi Anda. Perlu Anda ketahui, dalam dunia asuransi terdapat istilah hak memberikan pengecualian, alias exception

Ini adalah kondisi, di mana perusahaan asuransi akan tetap memberikan perlindungan asuransi kesehatan, namun dengan pengecualian terhadap penyakit yang telah diderita sebelum pengajuan pembelian asuransi. 

Nah, bila Anda baru melindungi diri dengan asuransi setelah menderita penyakit, sudah pasti perusahaan asuransi akan menolak klaim atas biaya pengobatan dari penyakit yang sudah Anda miliki sebelumnya. Hal ini, seringkali tidak dimengerti pembeli polis pemula.

3. Tulang punggung keluarga tidak punya asuransi

Kematian adalah sesuatu yang misterius. Anda tak pernah tahu kapan kematian akan datang. Saat kamu beranjak dewasa dan menjadi tulang punggung keluarga, Anda sangat bahagia, karena bisa menjamin hidup keluarga. Namun, pernahkah Anda membayangkan bagaimana nasib orang terdekat bila kematian datang di usia yang terbilang muda?

Jika Anda telah terlindungi oleh asuransi, pasti merasa lebih tenang. Keluarga memang akan merasakan kesedihan yang mendalam atas kepergian Anda, tetapi beban mereka akan lebih ringan berkat asuransi.

Anda pasti tidak mau anak-anak mengalami kesulitan finansial saat risiko terburuk datang. Untuk itu, asuransi akan menggantikan peran sebagai pencari nafkah dengan sejumlah uang yang diberikan. Dengan begitu, keluarga tidak akan terlantar.  (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya