- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Produsen mobil Peugeot, PSA Group, telah mencapai kesepakatan untuk membeli merek mobil Opel dan Vauxhall milik General Motors. Reuters melaporkan bahwa PSA akan melakukan pengumuman resmi kesepakatan tersebut pada Senin, 6 Maret 2017.
Dilansir BBC, Sabtu 4 Maret 2017, pembicaraan merger kedua perusahaan otomotif tersebut mulai menguak pada bulan lalu. Merger tersebut dikhawatirkan dapat mengakibatkan pengurangan tenaga kerja.
Vauxhall memiliki 4.500 pekerja di pabrik Ellesmere Port dan Luton, Inggris. Sedangkan Opel mempekerjakan sekitar 19 ribu pegawai di Jerman.
Serikat Pekerja di Jerman dan Inggris khawatir PSA akan memangkas karyawan di luar Prancis, bila kesepakatan terjadi. PSA dan General Motors diperkirakan akan menandatangani sebuah "pernyataan tujuan" sebelum Geneva Motor Show, yang akan digelar mulai 6 Maret nanti, sebagai upaya mencegah spekulasi.
Bila pengambilalihan dilaksanakan, akan berarti General Motors tidak lagi hadir di Inggris dan Eropa. PSA akan
menjadi produsen mobil Eropa terbesar kedua, setelah VW, dengan pangsa pasar 16 persen di pasar Eropa.
Renault-Nissan saat ini menjadi produsen mobil terbesar kedua di Eropa.
Ibarat Infinity War, Erick Thohir Sebut Dunia Butuh Avengers
Erick Thohir mengutip pidato Presiden Jokowi World Economic Forum di Hanoi 2018, bahwa kondisi perekonomian dunia mengarah pada perang tak terbatas atau infinity war
