- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id – Chief Economist PT Bank Mandiri Tbk, Anton Gunawan memperkirakan, para pelaku usaha masih meragukan laju perekonomian dalam negeri. Sentimen negatif tersebut dapat mengerem tumbuhnya ekonomi Indonesia tahun ini
Bahkan, menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini maksimal hanya menyentuh di level 5,2 persen saja.
"Kita lihat, untuk naik dengan tinggi agak berat, maksimun ke 5,2 persen. Tetapi, sekarang kelihatannya dari bisnis sektor masih ada keraguan di beberapa tempat," ujarnya di kantor pusat Plaza Mandiri, Senin 6 Maret 2017.
Anton menjelaskan, keraguan tersebut, lantaran terdapat beberapa faktor seperti berkurangnya angka penjualan pada tahun lalu. Kejadian tersebut, membuat industri lesu.
"Ada beberapa tanda-tanda, angka sales berkurang Januari sampai November. November secara year on year meningkat, tetapi kumulatif Januari sampai November masih negatif, beberapa kegiatan ekonomi belum terlalu bagus," tuturnya.
Lebih parahnya lagi, Anton menambahkan, indeks kepercayaan konsumen juga yang diproyeksikan menurun dalam enam bulan ke depan. Uniknya, ini berlaku untuk masyarakat dengan pendapatan di atas rata-rata.
"Kepercayaan konsumen enam bulan ke depan turun banyak, growth turun ke nol lagi untuk segmen pendapatan tertentu, segmen yang turun justru kelompok pendapatan atas. Kelompok segmen agak bawah ada pick up itu bisa diharapkan dorong ekspektasi ke depannya yang ditunggu pelaku bisnis," ujarnya. (asp)