- ANTARA FOTO/IORA SUMMIT 2017/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Komunitas bisnis dari negara-negara anggota Indian Ocean Rim Association, atau IORA meminta 21 pemimpin seluruh anggota IORA untuk memperkuat kebijakan dan reformasi kelembagaan dalam mempromosikan integrasi keuangan antara kawasan-kawasan regional.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, menutup gap konektivitas antara negara anggota IORA menjadi salah satu tantangan penting untuk mencapai pertumbuhan yang berkualitas di seluruh negara-negara anggota IORA.
“Sangat penting untuk membangun kebijakan satu suara, diiringi dengan reformasi di bidang teknologi,” kata Rosan dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi IORA, Jakarta, Selasa 7 Maret 2017.
Ia menilai, pemberdayaan sektor Usaha Kecil Menengah memang menjadi pekerjaan penting bagi seluruh negara anggota IORA. Terutama, dengan keterlibatan pemangku kepentingan sebagai fasilitator, sampai dengan pelatihan khusus bagi para pelaku UKM.
Selain UKM, pemberdayaan perempuan untuk menjadi seorang pemimpin pun diperlukan bagi masa depan negara-negara anggota IORA. Namun, tanpa adanya upaya untuk memperkuat pengembangan infrastruktur digital, maka tentu akan menjadi tugas sulit untuk berkembang.
“Kami berharap para pemimpin bisa memperkuat, dan mendorong kerja sama sektor publik dan swasta untuk mempromosikan kebijakan dan teknologi informasi dan ekonomi digital,” tutur Rosan. (asp)
Ciputra Meninggal Dunia, Kadin Kehilangan Tokoh 'Peracik' Kota Jakarta
Ciputra meninggal dunia pada Rabu dini hari di Singapura.
