Menanti Data AS, Harga Minyak Tergelincir

Ladang minyak
Sumber :

VIVA.co.id – Harga minyak turun pada perdagangan Selasa atau Rabu WIB. Pelaku pasar saat ini menunggu data persediaan minyak mentah Amerika Serikat. 

Hari Terburuk Harga Minyak Sejak Pandemi, Dunia Resah

Dilansir dari laman CNBC, Rabu 8 Maret 2017, harga  minyak mentah Brent turun 13 sen menjadi US$55,88 per barel. Minyak mentah AS West Texas Intermediate ditutup turun 6 sen menjadi US$53,14. 

American Petroleum Institute akan melaporkan data persediaan pada hari Selasa dan AS Administrasi Informasi Energi melaporkan pada Rabu.

Harga Minyak Dunia Sempat Tembus Rekor US$130 per Barel

Pada konferensi energi CERAWeek di Houston, Menteri Perminyakan Saudi Khalid Al-Falih mengatakan sejak diberlakukannya kesepakatan anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak atau OPEC dan non  OPEC, yang akan memangkas produksi telah memberikan dampak positif ke harga minyak. 

Namun, kenaikan harga tersebut bisa saja terganggu karena ada peningkatan produksi dari beberapa negara yang tidak ikut dalam kesepakatan itu. 

Harga Minyak WTI Tembus US$116,5 per Barel, Level Tertinggi Sejak 2008

Falih mengatakan, OPEC tidak akan membiarkan produsen saingan yang tidak ikut dalam kesepakatan mengambil keuntungan dengan memanfaatkan kenaikan harga saat ini. 

Pengamat pasar mengharapkan data mingguan akan menunjukkan stok minyak AS naik, demkian sebuah jajak pendapat Reuters.  AS terus menerus meningkatkan produksi minyak dalam beberapa bulan terakhir. 
 

Ladang minyak/Ilustrasi.

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Harga minyak jatuh lebih dari lima persen ke level terendah dalam hampir dua minggu pada akhir perdagangan Senin.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022