- VIVA.co.id/Banjir Ambarita
VIVA.co.id – Pemerintah Amerika Serikat terus memantau perkembangan PT Freeport Indonesia yang kini sedang berselisih dengan Pemerintah Indonesia terkait kontrak kerja. Pemerintah Negeri Paman Sam itu berharap segera ada solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.
"Kami terus pantau perkembangan yang terjadi serta berharap Freeport dan Pemerintah Indonesia mencapai kesepakatan untuk mengakhiri polemik yang terjadi, sehingga juga ada kepastian bagi ribuan karyawan yang terancam PHK," ujar Duta Besar Amerika Serikat Untuk Indonesia, Josep R Donovan, di Jayapura, Rabu 8 Maret.
Lanjutnya, pemerintah AS terus mendorong kedua belah pihak membangun komunikasi untuk mencapai kesepakatan. "Kami sangat setuju dengan terciptanya win win solution. Karena ini akan memberikan sinyal yang baik kepada investor asing pada masa yang akan datang, sekaligus menunjukkan bahwa indonesia memiliki daya saing tingkat global," ujar Donovan.
Dengan terciptanya kesepakatan yang saling menguntungkan, ia berharap, nasib ribuan karyawan tidak terkatung-katunglagi. Saat ini ribuan karyawan Freeport dirumahkan akibat berhentinya aktivitas tambang. Ada sekitar 32 ribu karyawan Freeport. (one)
Freeport Ditantang Cari Iklim Investasi Lebih Baik dari RI
Freeport harus tentukan ini, karena pilihan yang harus diikuti.
