Harga Minyak Anjlok ke Level Terendah dalam Tiga Bulan

Rig Minyak.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia jatuh lebih dari lima persen pada perdagangan, Rabu 8 Maret 2017, hingga menyentuh level terendah dalam tiga bulan. Harga minyak jatuh setelah Departemen Energi Amerika Serikat melaporkan peningkatan stok minyak lebih banyak dari yang diperkirakan. 

Harga Minyak Tergelincir Usai Stok Melimpah dan Dolar AS Menguat

Dilansir CNBC, Kamis 9 Maret 2017, harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate Crude turun US$2,86 atau 5,4 persen hingga menyentuh level terendah sejak 15 Desember 2016 di US$50,28. Itu merupakan penurunan terburuk harga minyak dalam 13 bulan.  

Harga minyak mentah Eropa, Brent, turun US$2,89 atau 5,2 persen di US$53,03 per barel. Harga minyak Brent jatuh ke level terendahnya sejak 8 Desember 2016.  

Rupiah Menguat Hari Ini Dipicu Anjloknya Harga Minyak Dunia

Data Energy Information Administration menunjukkan stok minyak AS naik 8,2 juta barel pada minggu lalu, lebih tinggi dari perkiraan analis yang memprediksi kenaikan dua juta barel. Harga minyak terus melemah setelah data stok minyak dari American Petroleum Institute juga menunjukkan kenaikan lebih dari perkiraan sebesar 11,6 juta barel pada pekan lalu. 

Pasar khawatir stok minyak dunia akan tetap melimpah, meski negara-negara eksportir minyak OPEC sudah berkomitmen untuk memangkas produksi untuk mendongkrak harga minyak. 

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina
Pengeboran Minyak Lepas Pantai Pertamina.

Ketidakpastian Ekonomi Tinggi, Harga Minyak Dunia Bervariasi dan di Bawah US$80 Per Barel

Harga minyak mentah jenis Brent berjangka naik 17 sen atau 0,2 persen, menjadi ke level US$79,52 per barel, sedangkan harga WTI turun 3 sen menjadi US$74,22 per barelnya.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022