- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan membuka peluang kerja sama dengan Australia di sektor penerbangan dan pariwisata. Perusahaan pelat merah pun didorong untuk bisa merealisasikan kerja sama tersebut.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso mengatakan, BUMN di sektor penerbangan yaitu PT Garuda Indonesia, Tbk didorong untuk dapat melayani penerbangan ke Christmas Island yang dapat menjadi destinasi wisata bagi pelancong dalam negeri. Upaya itu telah disampaikan pemerintah dalam pertemuan hari ini dengan Menteri Pembangunan, Komunikasi dan Pemerintah Daerah dan Wilayah Australia, Hon Fiona Nash.
"Dia kan menteri regional di daerah pulau-pulau enggak mainstream, misalnya Christmas Island dan sebagainya. Nah, ini kan Garuda sedang menjajaki penerbangan ke sana di dalam pengangkutan kargo dan sebagainya," kata Agus di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis 9 Maret 2017.
Selain kargo dan penumpang yang diangkut menuju ke Chrismas Island, pemerintah juga membuka kemungkinan kerja sama meningkatkan wisata dalam negeri seperti Labuan Bajo dan Saumlaki.
"Kita itu di daerah-daerah selatan berbatasan dengan Australia. Ini kan ada tempat-tempat yang menarik, tidak hanya Denpasar. Di sana ada Labuan Bajo di NTT, ada Saumlaki dan sebagainya, ini nanti efisiensinya dijajaki untuk yang tidak mainstream," ujar dia.
Agus menambahkan, Australia memiliki keinginan untuk mengaktifkan kawasan-kawasan pinggiran. "Kita juga jawab opportunity ini dengan penjajakan untuk mengembangkan daerah-daerah pinggiran Indonesia, tapi memang belum konkret seperti apa," tutur dia. (art)
Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi
Direktur Utama Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi, mencurahkan isi hatinya soal beragam masalah serta berbagai tantangan industri aviasi saat ini.
