IHSG Siap Lawan Sentimen The Fed

Papan IHSG
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Laju indeks harga saham gabungan pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan akan melawan sentimen negatif dari rencana Federal Reserve Amerika Serikat, yang akan menaikkan tingkat suku bunga.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

"Kami melihat setelah Fed menaikkan bunga para pelaku pasar mendapatkan kepastian, sehingga sentimen akan baik untuk membuat aksi jual berkurang," kata analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko di Jakarta, Jumat, 10 Maret 2017.

Sehingga, lanjut Yuganur, investor beli atau yang disebut kaum banteng dapat mendorong IHSG naik ke level batas atas pada posisi 5.490 dan 5.550 yang merupakan posisi tertinggi yang belum pernah tersentuh sejak 2015.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Dengan demikian, kata dia, peluang kenaikan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini patut disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham ini:

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target trading di kisaran Rp6.500-6.700.

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah di emiten perbankan badan usaha milik negara ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi pendapatan ke depan di 2017, dengan skenario kenaikan berikutnya menuju batas atas atau resistance psikologis di kisaran Rp6.500-6.700.

2. PT Gas Negara Tbk (PGAS) dengan target trading di kisaran Rp2.875-2.975.

Pola perbaikan momentum dalam jangka pendek dan menengah emiten big cap BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang perdagangan mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya, ke resistance psikologis di kisaran Rp2.875-2.975.

3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan target trading di level Rp350.

Harga komoditas yang mulai rebound dari harga terendah dalam sepuluh tahun terakhir, membuat emiten tambang ini menarik untuk diakumulasi jangka menengah. Direkomendasikan akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke level Rp350.

4. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dengan target trading di kisaran Rp760-790.

Pola perbaikan momentum dalam jangka pendek dan menengah emiten properti ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis di kisaran Rp335-345.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya