Mengenal Jenis dan Sistem Kerja Valuta Asing

Penukaran valuta asing di Kwitang,Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVA.co.id – Valuta asing mungkin sering terdengar, baik di berita mengenai dunia keuangan atau di sehari-hari Anda. Tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan valuta asing? 

Marshanda Blak-blakan Ngaku Kesulitan Keuangan Hingga Ngutang untuk Pengobatan

Valuta asing adalah mata uang dari negara lain dan sering disingkat dengan sebutan valas. Transaksi pertukaran mata uang suatu negara dengan mata uang dari negara lainnya diartikan dengan transaksi valas (foreign exchange).

Valuta asing sering diikuti dengan istilah kurs mata uang atau kurs valuta asing, kurs adalah harga mata uang suatu negara terhadap mata uang lainnya, biasanya kurs ditulis berpasangan seperti USD/IDR, IDR/GBP, IDR, CNY atau sebagainya. 

Sempat Kesulitan Ekonomi, Jeje Slebew Blak-blakan Soal Keuangannya

Ini berarti kurs valuta asing adalah harga suatu mata uang asing jika ditukarkan dengan mata uang lainnya baik dalam negeri atau luar negeri yang berbeda. Dalam dunia valas, terdapat dua aspek yang harus Anda perhatikan, yaitu jenis dan sistemnya.

1. Jenis kurs valuta asing

Jessica Iskandar Alami Masalah Keuangan, Begini Reaksi Nia Ramadhani

Kurs valuta asing terdiri dari 2 jenis yaitu kurs jual dan kurs beli. Kurs jual adalah harga untuk membeli mata uang asing yang diberikan oleh bank atau institusi keuangan lainnya kepada pelanggannya. 

Contohnya jika Bank A mengeluarkan kurs jual USD adalah Rp13.500,- berarti Anda membutuhkan uang sebesar Rp13.500,- untuk mendapatkan 1 USD.

Jenis kedua adalah kurs beli, di mana artinya kurs beli adalah harga yang diberikan oleh perbankan atau institusi keuangan lainnya kepada pelanggannya ketika mereka ingin menukarkan mata uang asing. Jadi jika Bank B mengeluarkan kurs beli CNY sebesar Rp1.250,- berarti pihak bank akan menghargai 1 CNY anda dengan Rp1.250,-.

Kurs valuta asing dapat berubah, apresiasi (kenaikan) maupun depresiasi (penurunan). Misalnya kurs rupiah menurun dari Rp 13.400,-/USD menjadi Rp 13.500,-/USD, dengan kata lain, USD mengalami apresiasi (menjadi lebih mahal) terhadap rupiah atau sebaliknya rupiah mengalami depresiasi terhadap USD. 

Tetapi sebaliknya, jika kurs rupiah naik dari Rp 13.500,-/USD menjadi Rp 13.400,-/USD, ini berarti dolar sedang mengalami depresiasi terhadap rupiah.

2. Sistem kurs valuta asing

Terdapat tiga sistem kurs valuta asing yang berbeda yang dilakukan oleh pemerintah untuk menentukan kurs mata uang asing, yaitu fixed exchange rate atau sistem kurs tetap.

Dalam sistem kurs tetap, pemerintah memegang andil utama dan pemerintah lah yang menentukan besarnya nilai kurs mata uang dalam negeri. Kebijakan beragam akan dilakukan pemerintah untuk mengatur nilai mata uang pada harga tertentu. 

Contohnya, jika terjadi fluktuasi harga, maka pemerintah akan mengambil langkah untuk menanganinya.

Jika penawaran lebih banyak dibandingkan permintaan, maka pemerintah akan membelinya, sebaliknya, jika permintaan atas suatu mata uang asing tertentu melebihi penawarannya, maka pemerintah akan menjualnya. Dalam sistem ini, sebisa mungkin pemerintah akan meredam atau melakukan intervensi atas fluktuasi yang terjadi.

Kedua, floating exchange rate atau sistem kurs bebas atau mengambang. Sistem ini sepenuhnya diserahkan pada mekanisme pasar dan tanpa campur tangan dari pemerintah. Ini berarti tinggi atau rendahnya suatu kurs mata uang asing hanya akan ditentukan oleh besarnya tingkat penawaran dan permintaan atas valuta asing tersebut.

Dan yang ketiga adalah managed exchange rate atau sistem kurs mengambang terkendali. Seperti namanya, sistem kurs valuta asing mengambang terkendali merupakan gabungan dari kedua sistem di atas. 

Sistem kurs ini merupakan gabungan dari andil pasar dan langkah kebijakan pemerintah. Nilai kurs akan dibiarkan bergerak bebas, naik maupun turun, tetapi pemerintah akan turun tangan jika gejolak yang terlalu signifikan dinilai akan terjadi.

Pemerintah akan melakukan intervensi pada saat harga mencapai batasan tertentu yang disebut dengan kurs keseimbangan. Biasanya, jika kurs mata uang asing telah mencapai 5 persen di atas ataupun di bawah dari kurs keseimbangan, maka pemerintah akan turun tangan dan melakukan kebijakan layaknya pada sistem kurs tetap.

Jika memahami konsep forex (foreign exchange) dengan baik, Anda dapat dengan mudah melakukan investasi pada valuta asing atau melakukan trading forex. Selain itu, pengertian dasar ini juga dapat membantu Anda mengerti berita mengenai kondisi ekonomi global dan praktik keseharian Anda. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya