Waskita Beton Precast Incar Kontrak Senilai Rp12,3 Triliun

Pantauan kepadatan lalu lintas di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek via CCTV PT Jasa Marga.
Sumber :
  • CCTV Jasa Marga

VIVA.co.id – Anak usaha PT Waskita Karya Tbk yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk mentargetkan perolehan kontrak baru tahun ini sebesar Rp12,3 triliun.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana menuturkan,hingga pertengahan Maret 2017 ini perseroan telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp3,3 triliun. Artinya kontrak baru perseroan sudah 27,2 persen dari target tahun ini.  

“Tahun ini nilai kontak baru Rp12,3 triliun. Hingga pertengahan Maret ini sudah Rp 3,3 triliun,” kata Jarot di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2017. Menurut dia, perolehan kontrak baru yang sebesar Rp3,3 triliun tersebut diperoleh perseroan dari proyek jalan tol Legundi-Bunder pada Februari 2017.

Jokowi: Jalan Inpres Gorontalo Penting untuk Tingkatkan Konektivitas Daerah

Selain itu, perusahaan juga memperkirakan kontrak baru dari proyek jalan tol Jakarta-Cikampek elevated, dan juga proyek jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung l. “Ini kontrak baru dari Legundi bunder, elevated Jakarta-Cikampek, dan Kayu Agung-Betung,” tuturnya.

Selain itu, Jarot juga merincikan bahwa dari target Rp12,3 triliun kontrak baru tersebut, sebesar Rp10 triliun merupakan carry over dari kontrak di 2016 lalu. Di mana, 80 persen kontrak yang diperoleh berasal dari internal. Sedangkan 20 persennya berasal dari proyek swasta.  

Empat Alasan Utama Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Menurut Survei Indikator

“Kita punya carry over itu Rp 10 triliun, tahun ini kan Rp12 triliun. Internal 80 persen dari total kontrak. Ini mayoritas proyek jalan tol trans Jawa dan trans Sumatera. Sisanya proyek kecil dari swasta,” ujar Jarot.

Sebagai informasi, perseroan mengincar kontrak baru Rp12,3 triliun sepanjang 2017 atau meningkat 50 persen dibandingkan dengan target awal Rp8 triliun pada 2016 atau meningkat relatif tipis dibandingkan dengan realisasi Rp12,2 triliun pada 2016.

Kontrak proyek jalan tol yang pernah diperoleh antara lain jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung, jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, jalan tol Terbanggi Besar-Kayu Agung serta jalan tol Salatiga-Boyolali yang merupakan lanjutan dari jalan tol Semarang-Bawen-Salatiga.

Proyek jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung merupakan salah satu proyek jalan tol yang dimiliki dan dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk., induk usaha Waskita Beton. Ruas tersebut nantinya akan tersambung dengan Terbanggi Besar-Kayu Agung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya