DIY Siapkan Rp140 Miliar Bebaskan Lahan Jalan Lintas Selatan

Sri Sultan Hamengku Buwono X
Sumber :
  • ANTARA/Regina Safri

VIVA.co.id – Untuk mempercepat pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan, atau JJLS Jawa, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan anggaran sebesar Rp140 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembebasan lahan.

Sehari, 8 Warga Isoman di Yogyakarta Meninggal Dunia

"Untuk pengerjaan JJLS, merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat dan akhir tahun 2018, pengerjaan JJLS harus selesai," kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rabu 15 Maret 2017.

Dia mengatakan, JJLS yang sedang dibangun tersebut, nantinya akan menghubungkan provinsi Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah. JJLS yang masuk wilayah DI Yogyakarta, yang saat ini terus dikebut pengerjaannya memiliki total panjang 122,3 kilometer. Dengan rincian, Gunungkidul sepanjang 82 Km, kemudian Kulon Progo 23,3 Km, dan Bantul 17 Km.

Hutama Karya Mohon Uang Muka Proyek Dikembalikan Jadi 20 Persen

"Nantinya, akan terdapat 18 kelokan sepanjang JJLS yang menghubungkan Gunungkidul dan Bantul," ungkapnya.

Dardi Nugroho, salah satu warga Dusun Depok, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, yang mendapatkan ganti tanah untuk pembangunan JJLS, mengaku ganti rugi sudah diterima warga dan kini pembangunan JJLS sedang berlangsung.

Utang Pemerintah ke Wijaya Karya Capai Rp59 Miliar

"Di wilayah kami, warga yang mendapatkan ganti rugi tidak banyak, karena sebagian besar tanah yang terlewati JJLS merupakan tanah milik Keraton Yogyakarta, atau Sultan Ground,"ucapnya.

Ia pun berharap, pembangunan JJLS dan jembatan baru di sungai Opak segera selesai, karena dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sangat signifikan.

"Dulu, daerah kita itu ibarat kota mati, jika malam hari. Jika JJLS jadi, maka akan ramai arus lalu-lintas dan berimbas pada ekonomi warga," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya