Jalur KA Jakarta - Bandung Ambles, Jadwal Tak Terganggu

Ilustrasi kereta api.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irfan Laskito

VIVA.co.id – Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daops II Bandung, Joni Martinus menyatakan, normalisasi jalur rawan amblas di kilometer 110 Kampung Cisuren Desa Mekargalih Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, tidak menyebabkan jadwal keberangkatan mengalami penundaan.

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

Jalur yang bermasalah akibat pergeseran tanah itu, terjadi pada jalur A Jakarta - Bandung dengan kedalaman terparah hingga 90 sentimeter.

"Tidak ada kereta api yang dibatalkan perjalanannya. Aman, tidak ada kereta api yang tertahan," kata Joni kepada VIVA.co.id, Rabu 15 Maret 2017.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Menurut dia dengan penjagaan secara siaga 24 jam, pihaknya memberlakukan kecepatan kereta dari kedua arah diturunkan.

"Cuma efeknya ketika kereta lewat lokasi tersebut, kecepatannya kita batasi untuk keselamatan perjalanan karena kondisi tanah tidak stabil," kata Joni.

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo Senilai Rp437 Miliar

Imbauan tersebut, dijalankan dengan cara memberikan tanda semboyan 40 meter sebelum kereta masuk pada jalur rawan amblas.

"Sepanjang 40 meter itu, kereta api berjalan dengan kecepatan 20 kilometer per jam, di situ kan kalau dalam kondisi normal 55 kilometer per jam," ujarnya.

Sebelumnya, pergeseran tanah yang terjadi menyebabkan jalan ambles di Kampung Cisuren, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, berimbas pada amblesnya jalur rel kereta api Jakarta-Bandung, tepatnya di KM 110.

Rel kereta api yang ambles sekitar sekitar 10 meter dengan kedalaman terparah hingga 90 sentimenter. Sejumlah petugas pemelihara jalur rel siaga 24 jam di lokasi itu. Jalur rel yang ambles tepat berada di jembatan rel kereta api Cisuren. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya