Modal Rp600 Juta Bisa Invetasi Properti di Amerika Serikat

International Property Guru, Dolf de Roos.
Sumber :
  • M Yudha Prasetya/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Perusahaan pengembang dan penyedia investasi properti asal Amerika Serikat, Helix Homes America LLC, memperluas jangkauan pasarnya dengan membidik pasar Indonesia, guna menawarkan peluang investasi properti di negara Paman Sam tersebut.

Investasi Properti di Jalur TB Simatupang Bisa Cuan, Ini Faktornya

International Property Guru, Dolf de Roos menjelaskan, Helix optimistis untuk memasarkan produk propertinya ke Indonesia. Sebab, dinilai regulasi perpajakan di Indonesia memberikan peluang bagi warganya untuk melakukan investasi properti di luar negeri.

"Investor Indonesia berwawasan modern dan menyadari terbukanya peluang investasi internasional. Regulasi pajak baru juga memungkinkan mereka mendeklarasikan asetnya, untuk kemudian berinvestasi ke produk real estate internasional," kata Dolf di Jakarta, Kamis 16 Maret 2017.

Anak 8 Tahun Tewas Akibat Penembakan di Mal Alabama AS

Dolf menilai, investasi bersama Helix Homes adalah salah satu peluang untuk membawa kembali pendapatan sewa ke Indonesia, dari investasi di Amerika tersebut.

Dia menjelaskan, rumah tapak yang ditawarkan ke pembeli Indonesia ini umumnya, merupakan rumah yang telah ada penyewanya. Di mana, sewa bulanan itu sudah bisa didapatkan oleh para pembeli rumah tersebut jika kredit, atau pembeliannya telah lunas.

Amerika Serikat Sita 13 Ton Rambut Impor dari Xinjiang

"Adapun nilai sewa yang diterima investor, berkisar di angka 9,25 persen dari nilai capital investment di tahun pertama, dan akan terus meningkat di tahun berikutnya," ujar Dolf.

Dia menyebut, pihak Helix Homes sendiri menawarkan pilihan lokasi di tiga kota yang memiliki pertumbuhan nilai properti paling tinggi di AS, yakni di Chicago, Indianapolis, dan Detroit.

"Property growth di ketiga kota tersebut mencapai 10 persen per tahun. Helix Homes menjamin, setiap hunian yang ditawarkan sudah dianalisa profitnya, sudah direnovasi, dan sudah disewakan, sehingga jaminan ini menjadi peluang menarik bagi kalangan investor," kata Dolf.

Mengenai harga rumah tapak yang ditawarkan Helix di ketiga kota tersebut, Dolf menyebut bahwa kisaran harganya tidak berbeda dengan harga di Indonesia, karena masih berkisar antara Rp600 juta sampai Rp1 miliar.

"Ada yang harganya US$43 ribu sampai US$65 ribu di Detroit. Kemudian, misalnya di Chicago, ada yang harganya sampai US$100 ribu. Luas tanahnya rata-rata hampir 300 meter persegi, di mana luas bangunannya setengah dari itu," kata Dolf.

"Jadi, dalam rupiah, dengan harga sekitar Rp600-800 jutaan kita sudah bisa memiliki tanah 300 meter persegi di Amerika. Terlebih, lokasinya juga sangat strategis, karena hanya berjarak 15-20 menit dari CBD (central business district)," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya