Selasa, Hasil Pembahasan Kebijakan XV Dilaporkan ke Jokowi

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id – Pemerintah dalam kurun waktu hampir dua tahun terakhir telah menerbitkan setidaknya 14 paket kebijakan ekonomi. Rangkaian insentif yang terangkum dalam paket-paket tersebut, demi menggeliatkan kembali kondisi perekonomian nasional.

Siapkan Stimulus Jilid II Hadapi Corona, Airlangga: Ada Delapan Paket

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, pemerintah saat ini telah mempersiapkan paket kebijakan XV untuk mendorong perekonomian. Hasil pembahasan kebijakan di tingkat pemerintah, dalam waktu dekat akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

“Nanti saya ketemu beliau (Presiden), Selasa depan,” kata Darmin, saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Jumat, 17 Maret 2017.

5 Usaha Kembali Masuk Daftar Negatif Investasi Demi Lindungi UMKM

Kendati demikian, mantan Gubernur Bank Indonesia itu belum mau membeberkan secara rinci, apa yang kali ini menjadi fokus pemerintah dalam paket tersebut. Namun secara garis besar, kebijakan yang akan dituangkan pemerintah dalam paket jilid selanjutnya adalah mengenai logistik.

“Coba tanya ke Pak Edi (Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian) karena beliau yang simpan. Nanti lebih ke penyedia jasanya,” katanya.

Usai UMKM Didrop Jokowi, Darmin Target Aturan DNI Rampung Desember

Sebagai informasi, terhitung sejak tahun 2015, pemerintah setidaknnya telah menerbitkan 14 paket kebijakan ekonomi. Beberapa kebijakan yang ditelurkan mulai dari mendorong daya saing industri dalam negeri dengan memberikan berbagai insentif hingga percepatan pembangunan proyek infrastruktur.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

Intip Bocoran Stimulus Fiskal Jilid III dari Sri Mulyani

Stimulus diberikan untuk menjaga cash flow perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2020