Cara Menambah dan Menjaga Uang Tak Cepat Habis

Ilustrasi orang atau pengusaha kaya.
Sumber :

VIVA.co.id – Uang merupakan pondasi kehidupan setiap orang, dengan adanya uang, anda tidak perlu pusing dengan kekurangan kebutuhan atau pembiayaan aspek kehidupan lainnya.

Kala IHSG Anjlok, 'Dompet' Orang Terkaya RI Ini Justru Kian Tebal

Akan tetapi, walaupun banyak yang mengetahui pentingnya uang dan dampak jika kekurangan uang, mereka masih saja tidak mempedulikan cara belanja mereka dan mengeluarkan lebih dari yang mampu didapatkan.

Jika sudah mengetahui pentingnya uang tetapi sulit mengontrol cara belanja, berikut adalah tips yang dapat membantu agar uang bisa bertahan lebih lama dikutip dari Cermati.com.

5 Orang Terkaya di Indonesia yang Memutuskan Mualaf, Mayoritas Berdarah Tionghoa

1.Berhemat

Melakukan penghematan berarti tidak menghabiskan uang pada hal-hal yang tidak diperlukan. Ini berarti anda hanya mengeluarkan uang untuk pengeluaran yang bersifat kebutuhan. Misalnya saja anda membutuhkan kendaraan agar aktivitas kerja menjadi lebih mudah.

Robert Kuok Orang Terkaya di Malaysia, Beli Mall di Singapura Seharga Rp6 Triliun

Pengeluaran untuk membeli kendaraan tergolong sesuai, tetapi jika anda memilih untuk membeli kendaraan mewah dengan kemampuan keuangan yang hanya tergolong cukup, berarti mengeluarkan berdasarkan keinginan.

Jika kita berhasil mengontrol keinginan tersebut, berarti akan mampu melakukan penghematan. Penghematan harus dilakukan secara disiplin dan rutin. Uang yang tersisa pun dapat dipakai untuk dialokasikan pada pos dana lainnya, misalnya pos dana darurat atau pos dana pensiun.

2.Lakukan investasi

Investasi sama dengan menabung, perbedaannya, dengan investasi, uang yang kita miliki tidak akan termakan inflasi, selain itu, dengan investasi, uang yang kita miliki mungkin akan berlipat ganda. Salah satu kekurangan dari investasi adalah risiko yang dimiliki oleh instrumen investasi tertentu. Semakin tinggi risiko suatu investasi, semakin tinggi pula return yang mungkin didapatkan.

Risiko investasi dapat disesuaikan dengan profil risiko masing-masing, jika menginginkan produk investasi yang lebih memiliki risiko lebih rendah, dapat memilih emas atau obligasi. Jika siap untuk menerima risiko yang lebih tinggi, maka dapat memilih investasi saham atau reksa dana.

Selain risiko, Anda juga harus melakukan investasi sesuai dengan kemampuan keuangan. Pastikan bahwa kondisi keuangan sudah cukup sehat untuk melakukan investasi. Kemudian, pilihlah investasi yang sesuai dengan modal yang dibutuhkan, jika tidak mempunyai cukup dana, dapat memilih investasi reksa dana, tetapi jika memiliki tabungan yang cukup banyak, pilihlah instrumen investasi seperti properti.

3.Mencari penghasilan tambahan

Mencari penghasilan tambahan adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang ekstra selain sumber pendapatan normal. Anda dapat memilih pekerjaan lepas waktu atau pekerjaan paruh waktu yang sesuai dengan hobi atau keahlian.

Pekerjaan tambahan ini dapat dilakukan di luar daripada jam kerja normal yang ada. Dengan adanya penghasilan tambahan, maka anda memiliki kesempatan untuk menabung atau berinvestasi.

Tidak ada hal yang pasti di dunia ini, begitu pula dengan pekerjaan yang dimiliki pada saat ini. Anda tidak tahu kapan perusahaan akan terus berdiri atau sampai kapan produktivitas diperlukan oleh perusahaan tersebut. Dengan adanya pekerjaan tambahan, akan memiliki proteksi apabila suatu saat pendapatan utama menghilang atau berkurang.

4.Mengontrol jumlah utang

Biasanya uang akan cepat habis jika dipakai untuk membayar utang, terlebih jika utang tersebut dikenakan bunga pinjaman yang tinggi. Sebaiknya sebelum berutang, pastikan bahwa utang tersebut diperlukan dan Anda sanggup membayarnya kembali.

Pergunakan utang tersebut dengan bijak dan seefektif mungkin. Selain itu, pilihlah utang dengan bunga pinjaman yang rendah.Mulailah dari keluarga atau teman terdekat dulu , jika memang mereka tidak mempunyai cukup dana, dapat meminjamnya dari institusi keuangan atau bank.

Pilihan terakhir adalah rentenir karena jika meminjam uang dari rentenir, bunga atau jaminan yang dikenakan sering kali terlalu tinggi dan menyebabkan sulitnya pengembalian uang.

5.Hidup sederhana

Agar dapat menyisakan pendapatan, harus terbiasa untuk hidup sederhana. Hidup sederhana berarti tidak boros dan membeli secukupnya. Mengubah gaya hidup menjadi hidup sederhana tidaklah mudah. Anda membutuhkan tekad dan mental yang kuat. Jika ingin keuangan selalu stabil, maka terapkan kesederhanaan pada aktivitas sehari-hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya