Saham-saham di Asia Pasific Berguguran

Seorang warga mengamati papan di bursa saham Jepang.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Bursa saham Asia dibuka bervariasi pada perdagangan Selasa 21 Maret 2017. Indeks saham Australia ASX 200 tergelincir 0,13 persen, diseret oleh sektor keuangan yang turun 0,37 persen.

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Dilansir dari laman CNBC, indeks saham patokan Jepang turun 0,72 persen dalam sepuluh menit di sesi pertama perdagangan. Di Korea Selatan, Kospi berada di zona hijau, naik 0,27 persen.

Dini hari tadi bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah karena investor mengalihkan fokus pada rencana The Fed.

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Indeks saham Dow Jones Industrial Average turun 0,04 persen ditutup pada 20.905,86, S & P 500, tergelincir 0,2 persen menjadi 2.373,47 dan indeks komposit Nasdaq naik hanya 0,01 persen ke 5.901,53.

Bank sentral AS menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pekan lalu untuk pertama kalinya tahun ini. Presiden The Fed Chicago, Charles Evans, mengatakan bank sentral kemungkinan akan menunggu sampai Juni untuk memutuskan kenaikan suku bunga berikutnya.

Dulu Mesin Uang, Begini Kondisi ExxonMobil Sekarang

Di Asia, harga minyak tergelincir karena para pedagang khawatir tentang tumbuh stok minyak mentah AS. Minyak mentah Brent turun 14 sen menjadi US$51,62 per barel dan minyak berjangka AS turun 56 sen menjadi US$48,22 per barel. (ase)

Wall Street New York

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2021