Sri Mulyani Yakin Pertumbuhan Ekonomi 5,2% Bisa Dicapai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Bank Dunia memproyeksikan produk domestik bruto Indonesia pada tahun ini, mampu tumbuh di kisaran 5,2 persen, atau sedikit lebih tinggi dibandingkan asumsi dasar yang dipatok dalam anggaran pendapatan dan belanja negara 2017 sebesar 5,1 persen.

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menegaskan, akan terus berupaya memaksimalkan sumber-sumber yang mampu dioptimalisasi untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi tahun ini. Salah satunya, mulai dari konsumsi masyarakat dan investasi.

"5,2 persen mungkin bisa dicapai, tetapi pemerintah akan lakukan upaya dari sisi kebijakan dan instrumennya, agar tetap menjaga momentum," kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu 22 Maret 2017.

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Maksimal 5,5 Persen

Dari sisi konsumsi, bendahara negara masih meyakini sektor tersebut bisa tumbuh lima persen tahun ini. Sementara itu, untuk investasi, syarat bagi Indonesia untuk bisa tumbuh di atas lima persen pada tahun ini adalah pertumbuhan investasi di angka enam persen.

Meskipun tidak bisa berharap banyak dari aktivitas ekspor dan impor, mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu berharap, peranan konsumsi pemerintah dari sisi belanja bisa mengkompensasi pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2017.

Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen pada 2022 Dapat Tercapai Jika...

"Kami berharap, dari sisi permintaan domestik momentumnya lebih positif dan kuat," katanya. (asp)

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022