Bursa Wall Street Ditutup Naik 

Pialang di Bursa Wall Street.
Sumber :

VIVA.co.id – Bursa saham Amerika Serikat ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu 22 Maret 2017. Investor tengah mengawasi pergerakan harga minyak dan menunggu hasil proposal kebijakan pelayanan kesehatan Presiden AS Donald Trump. 

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Dilansir CNBC, Kamis 23 Maret 2017, indeks Dow Jones bergerak datar hanya turun lima angka atau 0,03 persen. Saham Nike memimpin penurunan dengan anjlok tujuh persen, sedangkan saham Microsoft memimpin kenaikan di bursa Dow Jones. 

Indeks S&P 500 naik empat poin atau 0,19 persen dengan saham teknologi informasi menanjak, sedangkan sektor telekomunikasi tergelincir. Indeks Nasdaq menanjak 0,48 persen.   

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Pasar saham AS pada perdagangan sehari sebelumnya sempat turun tajam karena investor khawatir bahwa janji reformasi pajak, yang dikampanyekan Trump, akan kembali tertunda. Reformasi pajak masih harus menunggu hasil keputusan parlemen terhadap proposal kebijakan pelayanan kesehatan pemerintahan Trump.   

Sementara harga minyak mentah AS merosot tajam menyentuh level terendah sejak November. Harga minyak AS untuk pengiriman Mei anjlok 0,41 persen menjadi US$48,04 per barel.  (one)
 

Dulu Mesin Uang, Begini Kondisi ExxonMobil Sekarang
Wall Street New York

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2021